Toyota Siap Hadirkan Mobil Baru Listrik dan Hybrid di Indonesia
100kpj - Untuk menekan emisi karbon, sejumlah produsen kendaraan berlomba-lomba menghadirkan produk ramah lingkungan. Seperti yang dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM) secara bertahap sampai dua tahun ke depan.
Produsen mobil Toyota di Indonesia itu akan merilis mobil hybrid baru, atau HEV (Hybrid Electric Vehicle), dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), serta mobil listrik murni alias BEV (Battery Electric Vehicle).
Wakil Presiden Direktur PT TAM Henry Tanoto, mengatakan, ada 3 pilar yang dilakukan Toyota untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan mesin berbahan bakar. Diantaranya melalui penanaman pohon, dan kendaraan elektrifikasi.
"Tentu saja kendaraan elektrifikasi sendiri kita dari Toyota Indonesia untuk bisa memberikan teknologi mulai dari HEV, PHEV, dan BEV," ujarnya di Jakarta, dikutip, Rabu 20 Maret 2024.
Lebih lanjut Henry Tanoto menjelaskan, principal memiliki target untuk bisa menurunkan emisi karbon sampai 90 persen, dan sampai 2030 akan ada 30 model BEV untuk pasar global dengan populasi mencapai 3,5 juta unit.
"Untuk Indonesia sendiri bocorannya dalam dua tahun ini ada new model BEV, PHEV, dan HEV," tuturnya.
Toyota menggelontorkan investasi baru untuk produksi mobil hybrid di dalam negeri, dengan tahap awal perakitan Yaris Cross Hybrid, dan Kijang Innova Zenix Hybrid di Karawang Plan 2, Jawa Barat, termasuk membuat tempat perakitan baterai, atau xEV Baterry.
Setelah sukses merakit kedua model tersebut, jenama asal Jepang itu akan melebarkan sayapnya. Salah satu dugaan mobil hybrid terbarunya yang akan hadir tahun ini adalah Avanza-Veloz Hybrid yang dikembangkan dari platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) yang saat ini digunakan pada Yaris Cross Hybrid.
Saat disinggung terkait potensi DNGA dijadikan Veloz Hybrid, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto masih menutup rapat informasi tersebut.
"Belum tunggu tanggal mainnya, tadi kan ngomongnya dalam dua tahun ini," kata Nandi saat dikonfirmasi.
Padahal sebelumnya Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam terang-terangan menyebut bahwa pihaknya sedang mempersiapkan model hybrid baru di tahun ini untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan mengincar segmen menengah ke bawah.