3 Mobil Baru Daihatsu yang Paling Banyak Dibeli Orang Menyambut Ramadhan

100kpj - Ada 3 mobil Daihatsu yang paling banyak dibeli orang menyambut bulan Ramadhan, atau Maret 2024. Selama Januari-Februari tahun ini penjualan mobil Daihatsu tidak lebih besar dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Daihatsu dari diler ke konsumen selama dua bulan di tahun ini hanya 31.795 unit, turun sekitar 20 persen dari periode yang sama pada 2023, yaitu 39.066 unit.

Meski terjadi penurunan cukup besar, pangsa pasar mobil Daihatsu secara retail tahun ini menjadi 21,4 persen dengan catatan penjualan mobil secara nasional di tahun ini menurun. Artinya market share meningkat dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya 19 persenan.

Periode Januari-Februari tahun ini penjualan mobil secara nasional secara retail hanya 148.649 unit, menurun 15 persen dibandingkan penjualan di tahun lalu dalam periode yang sama masih menorehkan angka 174.921 unit.

Walaupun terjadi gonjang ganjing pasar, Daihatsu dari tahun ke tahun selalu menjadi brand terlaris kedua setelah Toyota sebagian aliansinya. Brand berlogo D itu memiliki beberapa model andalan yang kerap berkontribusi besar dalam penjualannya.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan terhadap Daihatsu. Semoga capaian ini dapat berkontribusi bagi industri otomotif di Indonesia, serta pasar otomotif nasional di tahun 2024 ini dapat tetap bertumbuh,” ujar Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation.

Pada dua bulan tahun ini, ada 3 model yang posisinya susah buat digeser model lain karena selalu menjadi paling laris. Pertama Sigra yang terjual 10.069 unit, artinya mobil MPV di segmen LCGC tersebut berkontribusi 31,7 persen dari total penjualan Daihatsu.

Sigra merupakan mobil 7-penumpang paling murah, dan di segmen tersebut tidak ada pesaing selain saudara kandungnya sendiri, yaitu Toyota Calya. MPV yang punya dimensi lebih kompak dari Avanza-Xenia itu ditawarkan dalam beberapa varian dengan mesin bensin 1.000cc, dan 1.200cc.

Kemudian urutan kedua disusul Gran Max pikap, mobil pengangkut barang itu terjual ke tangan konsumen sebanyak 7.441 unit, atau berkontribusi 23,4 persen dari total penjualan. Masih cukup tinggi setelah manipulasi data keselamatannya menjadi perhatian utama di Jepang.

Sementara model terlaris ketiga Terios dengan penjualan 4.125 unit, atau menyumbang 13,0 persen. Padahal Low SUV itu masih mempertahankan generasi kedua dengan penggerak belakang, hanya ada sedikit penyegaran di tahun lalu.