Diragukan Bisa Ganti Porsche, Pemilik Xpander Bukan Orang Sembarangan
100kpj - Pemilik Mitsubishi Xpander menabrak Porsche bukan orang sembarangan. Hal itu terungkap dari profesinya yang diumumkan pihak kepolisian, ditambah penggunaan pelat nomor khusus di mobil MPV tersebut.
Kasus tersebut viral, awalnya pengguna Xpander berinisial JS diduga sedang mabuk lalu menabrak Porsche 911 GT3 yang terparkir di showroom importir umum, Ivans Motor di kawasan PIK (Pantai Indah Kapuk).
Sport car besutan Jerman itu rusak pada bagian depan setelah dihajar Xpander, sekaligus tertimpa kaca showroom. Atas kejadian itu JS perlu mengganti rugi hingga miliaran rupiah, dan bertaggung jawab.
Kapolsek Teluk Naga, Ajun Komisaris Polisi Wahyu Hidayat mengatakan, kurang lebih kerugian atsa kejadian itu Rp5,7 miliar menurut manager importir umum tersebut, dan prosesnya masih tetap berlanjut.
"Pengakuannya dia ingin ganti rugi, saya siap ganti rugi, itu saja omongannya setelah kita amankan. Saya bakalan ganti rugi nanti gitu ngomongnya,” ujar AKP Wahyu kepada wartawan, dikutip, Senin 18 Maret 2024.
Banyak yang meragukan kreadibilitas, atau kemampuan pemilik Xpander untuk mengganti rugi kerugian tersebut. Hal yang wajar jika melihat strata ekonomi dari mobil yang digunakan, lalu apa profesinya?
“Kalau latar belakang saya belum tahu, bukan (pegawai swasta), dia mengaku wiraswasta. Nah saya enggak tahu wiraswastanya apa,” tuturnya.
Sampai saat ini belum teruangkap usaha yang dijalankan pria berusia 42 tahun itu, namun diduga bukan orang sembarangan, salah satu indikasinya terlihat dari pelat nomor yang digunakan, yaitu B 8959.
Pelat nomor tanpa huruf di belakang angka itu cukup mahal. Berkaca dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016, biaya penerbitan pelat nomor dengan kategori tersebut Rp7,5 juta karena masih 4 angka.
Sebenarnya tidak tergolong istimewa, atau mahal, namun tidak biasanya Low MPV atau mobil sejuta umat dengan harga Rp200 jutaan disematkan indetitas khusus.
Semakin sedikit jumlah angka yang digunakan tanpa huruf di belakang, maka biayanya lebih mahal. Contohnya jika NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor) satu angka tanpa huruf di belakang biayanya Rp20 juta.
Kira-kira butuh waktu berapa lama yah, pemilik Xpander mengganti kerugian Porsche dan showroom yang ditabraknya?