Mitsubishi Fuso Targetkan Pangsa Pasar Sebesar 41% di 2024 Usai Bersinar Tahun Lalu

100kpj –  PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia menutup market share di tahun 2023 dengan raiahan 39,2 persen. Fuso pun siap meningkatkan market share tersebut di tahun 2024.

Sebelumnya di tahun 2023, kondisi pasar kendaraan niaga di Indonesia mengalami dinamika yang cukup bergejolak dan mengalami penurunan permintaan hingga 9% jika dibandingkan tahun lalu, dengan volume pasar sebanyak 84.957 unit.

Walau begitu, Mitsubishi Fuso tetap mempertahankan sebagai Market Leader dengan raihan Market Share sebesar 39,2% atau setara dengan 33.283 unit. Berdasarkan catatan resmi penjualan Mitsubishi Fuso masih didominasi model Canter di kelas light duty truck (LDT) sebanyak 29.062 unit dengan pangsa pasar 53%.

Sedangkan di kelas medium duty truk (MDT), Fighter X mencatat pertumbuhan positif dengan pangsa pasar 18% atau sebanyak 4.179 unit. Tak cuma itu, Mitsubishi Fuso juga cetak rekor penjualan spare part tertinggi di 2023.

"Rekor penjualan spare part tertinggi pada tahun 2023, naik hingga 17% jika dibandingkan tahun 2022. Dengan semakin banyaknya penjualan spare part tentunya menjadi tujuan kami untuk menjaminan ketersediaan spare part diseluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan bagi konsumen untuk melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan operasional mereka," ujar Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors saat acara media gathering, Kamis 14 Maret 2024.

Tak hanya dari segi penjualan, beragam aktivitas layanan purna jual telah dilakukan Mitsubishi seperti perluasan layanan after sales service seperti Bengkel Siaga 24 Jam, parts depo, dan mobile workshop service. Serta menambah jaringan dealer yang saat ini total 222.

Target di 2024

KTB menargetkan untuk terus meningkatkan market share Mitsubishi Fuso menjadi 41% atau tumbuh sebesar 1,8% dengan total 34.850 unit. Pihaknya juga akan selalu memberikan inovasi produk dan layanan kepada para konsumen.

“Kami akan mengusung strategi “customerfirst” untuk mencapai target itu. Kami berkomitmen untuk selalu melakukan inovasi tidak hanya produk namun juga layanan dan teknologi terbaru yang sesuai untuk bisnis konsumen. Fuso akan mendengarkan masukan konsumen dan menyediakan Solusi bisnis yang tepat sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen”, tambah Aji Jaya.

Beberapa strategi untuk menghadapi 2024 adalah menyediakan produk dan layanan yang disesuaikan dengan karakter, area, dan jenis bisnis konsumen, meningkatkan pelayanan dealer dengan menambah dealer-dealer berstatus Fuso Pro-Shop, dan digitalisasi dengan mengembangkan fitur Runner yaitu Bengkel Runner.