Gak Nyangka Kantor Pusat BYD Punya Fasilitas Selengkap Ini
100kpj - BYD menjadi perusahaan teknologi yang kini menguasai pasar kendaraan listrik dunia. Di negara asalnya jenama asal China itu memiliki 8 pabrik untuk produksi kendaraan, baterai, dan sejumlah fasilitas lainnya.
Selama beberapa hari, 100kpj mengunjungi pabrik perakitan BYD Seal, dan Atto 3 di Changzhou, China, lalu pabrik blade baterai lithium ferrophosphate (LFP) merela di FinDreams Battery Chongqing, serta Head Quarter BYD di Kota Shenzhen.
Tidak menyangka saat berkunjung di kantor pusat BYD yang berada di silicon valley Tiongkok tersebut, ternyata bukan sekadar menampilkan sejarah perusahaan, atau menjadi divisi utama mereka bekerja, melainkan ada beberapa fasilitas untuk kebutuhan produk.
Pertama ada fasilitas uji tabrak layiknya NCAP (New Car Assessment Program) untuk mobil BYD, termasuk sub brand mereka seperti Yangwang, Denza, dan Fang Cheng Bao, sebelum melewati Asian NCAP, atau Euro NCAP sebagai lisensi resmi dunia untuk menyatakan tingkat keamanannya.
Ada beberapa pengetesan, mulai dari uji tabrak bagian depan dalam kecepatan tinggi, tabrakan samping dan belakang, tes kekuatan kap depan, atap mobil dan pilar yang dijatuhkan benda berat, hingga simulasi terguling-guling.
Khusus mobil listrik terdapat pengujian dampak dari kerusakan baterai saat bagian bawah komponen penyimpan daya listrik itu robek, atau tergores melewati gundukan dengan menyesuaikan ground clearance.
Dalam simulasi tabrak tersebut BYD menggunakan boneka menyerupai manusia yang dilengkapi sejumlah sensor untuk mendeteksi cedera saat terjadi kecelakaan, sama seperti yang dilakukan NCAP, dan benda mati tersebut harganya cukup fantastis.
"Crash dummy untuk uji tabrak itu kita pesan dari Amerika Serikat. Semua fasilitas di sini menjadi one stop solution,":ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di China, Rabu 6 Desember 2024.
Soal harga, boneka uji tabrak tersebut dibanderol 13 juta yuan, atau setara Rp28 miliaran untuk ukuran orang dewasa, dan 8 juta yuan atau setara Rp17 miliaran yang menyerupai anak-anak untuk manipulasi penumpang di belakang.
Selain itu tersedia juga ruangan khusus untuk pengetesan gelombang elektromagnetik atau EMC dari sistem kerja fitur-fitur keamanan, hiburan di kabin, dan sistem elektrik lainnya berjalan normal.
Kemudian ada ruangan khusus lagi untuk menguji NVH (Noise Vibration Harshness) sebagai parameter kebisingan mobil listrik saat berjalan, dengan mengukur sistem kerja kaki-kaki.

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Tahun Depan Mobil Listrik Aletra akan Dibuat di Purwakarta

Komparasi Aletra L8 vs BYD M6, Beda Harga Gimana Jarak Tempuhnya

Liburan Pakai All New Kona Electric Pengeluaran Lebih Irit, Cuma Rp100 Ribuan

Hyundai Siap Meluncurkan Mobil Listrik Baru di Akhir Tahun Ini

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
