Jangan Kaget Segini Harga Baterai Mobil Listrik BYD

100kpj - Baterai menjadi jantung utama dari mobil listrik, tidak heran jika terjadi kerusakan menjadi masalah besar. Sehingga untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen, setiap produsen termasuk BYD memberikan garansi.

Cara BYD memberikan kepercayaan terhadap konsumen di Indonesia adalah menawarkan garansi selama 6 tahun, atau 150 ribu kilometer khusus kendaraan, dan gratis perawatan selama 4 tahun, atau 60 ribu km, mana lebih dulu tercapai.

Secara terpisah komponen kelistrikan juga mendapat jaminan, yaitu garansi 8 tahun atau 160 ribu km untuk baterai, dan motor listrik yang menjadi penggerak rodanya diberikan garansi dengan hitungan waktu serupa, namun dengan jarak tempuh 150 ribu km.

Artinya setelah waktu tersebut tiba, atau masa garansinya selesai maka jika terjadi kerusakan pada baterai kendaraan listrik BYD, konsumen perlu mengeluarkan uang. Lantas berapa harga baterainya?

"Secara general semua mobil listrik BYD dan merek lainnya (Yangwang, Denza, dan Fang Cheng Bao) harga baterai 30-40 persen dari harga mobil," ujar BYD Asia Pasific Auto Sales Division - Product Manager, Javy Wang di kantor pusat BYD di Shenzhen China, Rabu 6 Maret 2024.

Lebih lanjut Javy menjelaskan umumnya baterai kendaraan listrik jika terjadi kerusakan di salah satu cell tidak bisa diperbaiki hanya dibagian tersebut. Sehingga perlu diganti satu pack utuh, karena dalam satu mobil ada modul yang tidak dijual umum.

Saat ini ada 3 model mobil listrik yang mereka jual di Indonesia, yaitu BYD Dolphin, BYD Atto 3, dan BYD Seal. Ketiganya di impor secara utuh dari China untuk sementara waktu, sebelum diproduksi di dalam negeri.

Harga termurah dari mobil listrik BYD adalah Dolphin dengan banderol Rp425 juta, kemudian Atto 3 seharga Rp515 juta tipe Superior, dan Seal terdapat dua varian tipe Premium dilego Rp629 juta, serta Performance Rp719 juta, on the road.

Karena berkomitmen akan bangun pabrik di dalam negeri, maka ketiga model tersebut menikmati insentif CBU (Completely Built Up) dari pemerintah berupa bebas bea masuk, dan PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah) ditanggung pemerintah untuk sementara.

Berkaca dari harga mobil listrik BYD di Indonesia, maka bisa diperkirakan jika baterai pada Dolphin, Atto 3, dan Seal misalnya mengalami masalah, dan harus dilakukan pergantian, maka konsumen perlu merogoh kocek sekitar Rp200-400 jutaan, atau 40 persen dari harga mobil.

Sekadar informasi, BYD untuk semua mobil listriknya menggunakan blade baterai, atau lithium ferrophosphate (LFP).