Soal Kemungkinan Suzuki Jimny 5 Pintu Diproduksi di Indonesia

100kpj –  Suzuki Jimny mendapat sambutan yang luar biasa oleh konsumen Tanah Air, bahkan masa tunggu atau indennya cukup lama. Seperti diketahui, Jimny 5 pintu yang baru diluncurkan itu masih didatangkan secara utuh dari India.

Sedangkan untuk Jimny 3 pintu yang sudah lebih dulu dirilis, didatangkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dari Jepang. Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning PT SIS, mengatakan belum ada kemungkinan Jimny diproduksi di Indonesia.

"Memang kalau bicara sampai ke local production-ini kita bicara umum ya tidak hanya Jimny-itu ada minimum quantity yang harus dipenuhi juga. Di mana kondisi sekarang itu masih belum masuk. Tapi kita lihat terus sih, animo masyarakat seberapa jauh," ujar Joshi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa 5 Maret 2024.

"Semua kembali ke hitungan ekonomi. Karena kalau quantity kurang biayanya juga jadi mahal. Itu berpengaruh langsung ke harga," lanjutnya.

Sedangkan Ei Mochizuki, Asst. To Strategic Planning Dept Head PT SIS menambahkan, basis Suzuki Jimny berbeda dengan Suzuki Ertiga maupun XL7 yang sudah diproduksi di Indonesia. Maka itu, belum bisa diproduksi secara lokal.

"Jimny sasisnya jauh berbeda degan Ertiga dan XL7. Berarti kalua Jimny diproduksi di lokal, kita harus membangun pabrik yang lain. Berarti investasinya besar sekali. Kita juga mempertimbangkan, komunikasi dengan prinsipal kami," ucap Mochizuki saat test drive Jimny 5 pintu.

"Mesin tipenya memang sama. Tapi bentuknya beda. Karena rear drive ya, Ertiga XL7 front drive. Kalau lihat engine bentuknya beda. Karena rear drive berarti ada propeller shaft. Bentuk engine beda, transmisi juga beda," tambahnya.

Untuk Jimny 5 pintu sendiri dibekali mesin K15B berkapasitas 1.500cc dengan tenaga 102 daya kuda serta torsi 130 Newton meter. Jimny 5 pintu memiliki panjang 3.965 mm (lebih panjang 340 mm dari Jimny 3 pintu), lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm.

Sedangkan wheelbase lebih melar 340 mm atau mencapai 2.590 mm. Soal harga, varian single tone manual dijual seharga Rp462 juta dan Rp475,6 juta untuk matik, dan varian dual tone manual dijual seharga Rp465 juta dan Rp578,6 juta untuk transmisi matiknya.