Harga Mobil Hybrid Masih Mahal, Segini Penjualannya di Awal 2024
100kpj – Harga mobil hybrid di Indonesia lebih mahal dari versi konvensional, padahal secara emisi lebih rendah, dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Tingginya harga tersebut karena belum ada insentif khusus.
Adapun pajak yang dibebankan untuk mobil hybrid lebih ringan dari mobil konvensional. Semua itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2021, atas Perubahan PP Nomor 73 Tahun 2019.
Baca juga: Kepala Staf Presiden Moeldoko Sebut Insentif Mobil Hybrid Gak Penting
Melalui kebijakan tersebut besaran pajak mobil hybrid mulai dari 15 persen, 25 persen, hingga 30 persen tergantung dari volume silinder mesin, dan emisi karbon yang dihasilkan.
Meski secara emisi lebih rendah, namun teknologi di dalam mobil hybrid seperti halnya dinamo penggerak roda, dan baterai yang membuat harga jualnya dalam kondisi baru tetap lebih mahal dari mesin konvensional.
Saat ini Toyota brand yang paling banyak memiliki produk hybrid, baik berstatus impor, hingga buatan dalam negeri. Sementara merek lain yang menjual produk serupa ada Honda, Lexus, Nissan, dan Wuling.
Sedangkan Suzuki hanya sekadar mild hybrid, sehingga kurang tepat rasanya jika sandingkan dengan hybrid murni, atau paralel. Lantas berapa banyak penjualannya di awal tahun ini?
Walaupun secara harga lebih mahal penjualan HEV (Hybrid Electic Vehicle) di Tanah Air cukup menjanjikan. Seperti yang terlihat di data Gabungan Industri Kendaraan Bernotor Indonesia, atau Gaikindo.
Penjualan mobil hybrid dari pabrik ke diler alias wholesales di Januari 2024 mencapai 3.283 unit yang disumbang dari 12 model. Pencapaian itu lebih tinggi dari mobil listrik berbasis baterai yang terjual 2.295 unit dari 16 model.
Dari angka tersebut, model terlaris adalah All New Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. Penjualan MPV ramah lingkungan itu dari pabrik ke diler di awal tahun ini mencapai 2.595 unit, dan tipe Q HEV CVT Modellista menjadi penyumbang terbesar, yaitu 831 unit.
Padahal saat ini harga Kijang Innova Zenix varian teratas itu mencapai Rp627,600 untuk warna spesial. Jauh lebih mahal dari varian tertinggi di versi konvensionalnya, yakni hanya Rp476,600 juta on the road.
Kijang Innova Zenix HEV adalah mobil hybrid pertama yang diproduksi di Indonesia, dengan memanfaatkan fasilitas pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Kemudian urutan kedua terlaris ditempati All New Honda CR-V e:HEV. Mobil SUV yang menggunakan teknologi hybrid paralel tersebut berstatus impor CBU, dengan penjualan 339 unit yang saat ini dibanderol Rp814,400 juta, lebih dari versi konvensionalnya yang dilego Rp749,100 juta.
Berikut daftar mobil hybrid terlaris di Januari 2024:
- Toyota Kijang Innova Zenix HEV 2.595 unit
- All New Honda CR-V e:HEV 339 unit
- Toyota Yaris Cross HEV 98 unit
- Lexus LM 350h 81 unit
- Wuling Almaz Hybrid 50 unit
- Toyota Alphard Hybrid 49 unit
- Honda Accord HEV 31 unit
- Lexus LS 500 Hybrid kosong
- Lexus RX 350h 19 unit
- Toyota Camry Hybrid 9 unit
- Nissan Kicks e-Power 10 unit
- Toyota Corolla Cross Hybrid 2 unit