Mobil Listrik Wuling Paling Laku di Awal Tahun Ini ‘Unjuk Gigi’ di IIMS 2024
100kpj – Wuling Motors menampilkan lineup mobil listrik andalannya di pameran Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 15-25 Februari 2024.
Saat ini jenama asal China itu memiliki 3 model mobil listrik berbasis baterai, yaitu Wuling Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV yang baru diperkenalkan di ajang IIMS tahun ini, namun belum untuk dijual ke pasar.
Wuling Motors baru mengandalkan dua model untuk meramaikan ceruk pasar mobil pelahap seterum, melalui Air ev, dan BinguoEV yang menjadi mobil listrik paling laku di Indonesia untuk awal tahun ini.
Berdasarkna data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan BinguoEV dari pabrik ke diler sepanjang Januari 2024 mencapai 1.876 unit, yang disumbang dari dua varian.
Kedua tipe yang dimaksud adalah Long Range yang berkontribusi 320 unit, dan Premium Range 1.556 unit. Mobil listrik yang punya dimensi lebih besar dari Air ev itu pertama kali meluncur pada Desember 2023.
Wuling Binguo EV menjadi mobil listrik ketiga di Indonesia yang mendapatkan diskon PPN 10 persen dari pemerintah, karena pada tahun lalu hanya ada dua model, yaitu Wuling Air ev, dan Hyundai Ioniq 5.
Mobil listrik besutan brand berlogo lima berlian itu memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di atas 40 persen, sehingga berhak menerima insentif dari pemerintah, seperti halnya Air ev sebagai produk pertamanya yang dibuat di dalam negeri.
Kini harga on the road BinguoEV tipe Long Range dari sebelumnya Rp358 juta menjadi Rp326 juta, artinya dipangkas hingga Rp39 juta, dan tipe Premium Range dari Rp408 juta menjadi Rp372 juta atau turun Rp36 juta.
Bukan hanya dua varian saja, Wuling juga turut menghadirkan BinguoEV Long Range versi termurah, dari harga Rp348 juta menjadi Rp317 juta. Untuk model ini hanya bisa dicolok dengan arus listrik tidak searah, alias AC.
Sementara dua tipe sebelumnya selain AC dilengkapi DC atau listrik searah untuk fast charging. Lalu untuk menarik minat konsumen, mobil listrik tersebut diberikan garansi seumur hidup untuk baterai motor penggerak, dan kontroler unit.
Mobil listrik bergaya hatchback tersebut dibekali baterai lithium ferro-phosphate IP67 berdaya 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 kilometer, tipe Premium Range kapasitas bateranya 37,9 kWh yang bisa menjelajah sejauh 410 km.
BinguoEV menawarkan ruang penumpang, dan bagasi yang lebih luas. Dimensi panjangnya 3.950 mili meter, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.560 mm.
Untuk sektor kaki-kaki, suspensi depan Macpherson, belakang torsion beam, ukuran roda 15 inci dibalut ban 185/69.
Dalam bahasa mandarin nama mobil listrik terbaru itu terinspirasi dari bi artinya bermacam-macam, dan ungo berhasil, atau hasil yang beranekaragam. Sedangkan prasa bahasa Inggris Bingo sebagai ekspresi kegembiraan, atau terkejut pada hal yang positif.
Belum puas dengan dua model tersebut, Wuling terus melebarkan sayapnya dengan menghadirkan Cloud EV di IIMS 2024. Mobil listrik tersebut secara kelas lebih mewah dari Air ev, atau BinguoEV dengan dimensi yang besar.
Sales & Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, sejalan dengan gerakan ‘This is my EV Way’ yang memiliki ABC stories, telah mewujudkan A di Air ev, B dengan Binguo EV, dan kini C akan dibuka dengan Cloud EV.
Menurutnya kehadiran Cloud EV Ini merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan berbagai jenis kendaraan listrik bagi masyarakat Indonesia.
"Hari ini, kami dengan bangga menampilkan eksterior dan interior Wuling Cloud EV, sebuah inovasi kendaraan listrik yang menonjolkan desain elegan serta menyajikan kenyamanan lebih bagi para penggunanya,” ujar Dian.
Cloud EV ditawarkan 4 varian di China, untuk tipe 360 Plus Edition dan 360 pro Edition dilengkapi baterai lithium iron phosphate 37,9 kWh, sesuai kode angka di depannya yang menunjukkan bahwa jarak tempuhnya 360 km.
Sedangkan tipe 460 Pro Edition, dan 460 Max Edition daya baterainya 50,6 kWh sehingga jarak tempuhnya mencapai 460 km. Soal dinamo, atau motor penggerak listriknya sama-sama memiliki tenaga 136 ps, dan torsi 200 Nm.
Mobil listrik berpenggerak roda depan itu bisa melesat hingga 150 km per jam. Sedangkan soal waktu yang dibutuhkan saat pengisian baterai, waktunya 8-12 jam jika pakai alat khusus berdaya besar hanya sekitar satu jam.