Selain Bebas Ganjil Genap, Pengguna Mobil Listrik Bisa Makin Hemat, Ini Buktinya
Jika pengisian baterai dari kondisi kosong sampai penuh menggunakan listrik rumah tangga maka hanya butuh biaya Rp46-53 ribuan untuk tipe Long Range, dan Premium Range hanya Rp54-63 ribuan.
Sementara pakai fast charging di tempat umum dengan listrik searah alias DC, biaya yang dibutuhkan hanya Rp78 ribuan tipe Long Range, dan Premium Range Rp93 ribuan. Atas perhitungan tersebut apakah benar lebih irit?
"Pengeluaran saya dari Rp500 ribuan per minggu untuk bensin, sekarang hanya Rp100 ribuan untuk pengisian daya listrik,” ujar Mellisa sebagai salah satu pengguna Wuling Binguo EV Premium Range saat dikonfirmasi.
Bahkan tidak ada kendala meski mobil listrik itu digunakan sehari-hari dalam beraktivitas, karena menurut wanita karir itu akses pengisian daya listriknya dekat, dan mudah ditemukan misalnya di diler Wuling, atau SPKLU.
"Alasan saya memilih BinguoEV yang pertama karena ini mobil listrik dan tampilannya yang lucu, ini adalah mobil kedua di rumah, namun dipakai mobilitas harian saya. Sekarang jaraknya sudah 735 km,” tuturnya.
Keuntungan lain yang didapatkan oleh pengguna mobil listrik adalah bebas ganjil genap, terutama mereka yang tinggal di Ibu Kota. Sehingga tidak pusing memikirkan tanggal, dan huruf akhir di plat nomor setiap harinya. Hal itu disampaikan Ales Tanjung sebagai pemilik BinguoEV tipe Long Range.
Menurutnya poin penting beralih ke kendaraan listrik adalah kemudahan saat mobilitas sehari-hari, dan sangat membantu.