Hyundai Bakal Rilis 6 Mobil Baru Sepanjang Tahun Ini, 2 Model Meluncur di IIMS 2024
100kpj – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) siap merilis 6 mobil baru sepanjang tahun ini. Di mana, 2 di antaranya dijadwalkan meluncur di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, 15 Februari mendatang.
“Di tahun 2024 ini, kami berkomitmen untuk terus memberi pengalaman berkendara terbaik bagi pengguna, salah satunya dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia," kata President Director PT HMID Woojune Cha dalam acara Hyundai Media Gathering di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024.
Sejak awal mula berdirinya HMID pada tahun 2020, penjualan setiap tahunnya selalu mencatat kenaikan yang positif. Dengan 8 tipe kendaraan yang tersedia di segmen EV, SUV, dan MPV, HMID berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 18% secara year-on-year pada 2023 berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Chief Marketing Officer PT HMID Budi Nur Mukmin enggan mengungkapkan segmen apa yang akan diisi oleh mobil baru Hyundai di tahun ini. Namun, dia menjelaskan bahwa Hyundai ingin masuk ke segmen baru yang belum terjamah oleh Hyundai di pasar Tanah Air.
"Jadi segmennya sebenarnya tinggal tunggu waktu, karena tinggal beberapa hari lagi. Tapi, itu sudah pasti segmen yang baru lagi dimasukkan," ucap Budi.
PT HMID mengonfirmasi akan meluncurkan mobil listrik baru pada pertengahan tahun 2024. Mobil listrik baru ini disebut akan menjadi model yang benar-benar baru dan belum pernah diluncurkan di negara lain, bahkan kabarnya juga akan diproduksi lokal di Tanah Air.
"Meluncur pertengahan tahun depan, modelnya belum bisa saya sampaikan. Tapi keinginan untuk memperkenalkan produk baru ada," kata Chief Operationg Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta, tahun lalu.
Mobil listrik baru yang akan mengaspal di Indonesia ini disinyalir adalah Hyundai Ioniq 7. Saat dikonfirmasi wartawan soal kehadiran SUV bongsor ini, Frans tidak mengiyakan tetapi juga tidak membantah. "Bisa jadi," ucapnya.