Uji Kecepatan BYD Seal di Sentul, Mobil Listrik yang Bisa Ngebut Setara Ferrari
100kpj – BYD Seal menjadi mobil listrik paling mewah BYD di pasar Indonesia. Sedan pelahap seterum itu ditawarkan dalam 3 varian, dengan 2 powertrain, dan memiliki kecepatan setara super car layiknya Ferrari.
Semua varian BYD Seal mengandalkan baterai lithium ferrophosphate, atau LFP. Untuk tipe Premium daya baterainya 82,56 kWh, melalui uji NEDC (New Eropean Driving Cycle) dengan jarak tempuh 650 kilometer.
Kemudian tipe Performance kapasitas baterainya masih sama, namun karena memiliki tenaga besar, dengan dua sumber penggerak maka arus listrik yang dialirkan lebih boros, sehingga daya jelajahnya menjadi 580 km.
Soal tenaganya, tipe Premium yang mengandalkan penggerak roda belakang memiliki tenaga 230 kW, atau setara 308 dk dan torsi 360 Nm. Untuk berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 5,9 detik.
Sementara tipe Performance mampu menyemburkan tenaga maksimal 390 kW atau setara 523 dk, dan torsi 670 Nm. Secara terpisah tenaga dinamo di roda depan 160 kW dan torsi 310 Nm, dan roda belakang 230 kW, dan torsi 390 Nm.
Untuk berlari dari diam ke 100 km per jam, tipe paling buas itu hanya butuh waktu 3,8 detik. Setara dengan Ferrari 360 Spider atau 360 Modena yang menggendong mesin natural aspirated berkapasitas 3.600cc.
Berbeda dengan tipe Dynamic sebagai kasta terendah, baterai LFP yang digunakan dayanya hanya 61,44 kWh sehingga jarak tempuhnya 510 km. Lalu tenaga maksimalnya 150 kW atau setara201,1 dk, dan torsi 310 Nm.
Untuk tipe paling bawah tersebut, BYD Seal tetap mengandalkan penggerak roda belakang, dan butuh waktu 7,5 detik untuk melesat sampai 100 km per jam. Lantas gimana kemampuan sedan listrik itu sebenarnya?
BYD Motor Indonesia mengajak media nasional, termasuk 100kpj untuk membuktikan kemampuan BYD Seal di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat. Salah satunya menjajal kecepatannya di trek lurus.
Kebetulan unit yang redaksi gunakan adalah tipe Performance, pengujian dilakukan di lintasan lurus Sentul yang memiliki panjang 900 meter, dengan menyisakan beberapa meter untuk menginjak pedal rem.
Kami awali start dengan menginjak pedal gas dalam-dalam menggunakan kaki kanan, dan kaki kiri menekan pedal rem. Saat lampu menunjukan hijau, pedal rem di angkat, kami merasakan jambakan cukup kuat.
Di awal mobil melesat torsinya yang sangat besar membuat badan ketarik ke belakang, dorongan itu biasanya dirasakan pada super car. Sampai garis finish kecepatannya tembus di 175 km per jam, setelah melakukan pengereman sesuai arahan marshal yang mengibarkan bendera.
Hasilnya melalui data di panel instrument digitalnya, BYD Seal Performance bisa melaju ke 100 km per jam membutuhkan waktu 4,1 detik dengan kondisi dua penumpang yang rata-rata bobotnya 78 kilogram.
Artinya hasil pengujian kami lebih lambat 0,3 detik dari pengujian NEDC. Sekadar catatan, saat uji coba tersebut kondisi baterai sudah 75 persen, dan mobil digunakan secara terus menerus hingga berjam-jam.
Menurut salah satu instruktur yang menemani 100kpj saat mencoba performa BYD Seal itu, saat kondisi mobil belum terlalu panas, dan baterai masih di angka 90 persen dianggap lebih cepat, dan bisa tembus 100 km per jam di bawah 4 detik.