Mobil Listrik BYD Seal Punya Atap Kaca, Apakah Bisa Pecah?

100kpj - Built Your Dream, atau BYD merupakan merek mobil listrik terlaris di dunia. Jenama asal China itu resmi masuk ke Indonesia dengan merilis 3 produk sekaligus, salah satunya BYD Seal.

BYD Seal punya desain yang cukup berbeda dari mobil listrik pada umumnya, terlebih pada bagian atap. Sedan pelahap seterum itu hadir dengan atap yang terbuat dari kaca, sekaligus menjadi panoramic roof.

Umumnya mobil listrik, atau mobil bermesin bahan bakar sekalipun atapnya menyatu dengan bahan bodi utama, sedangkan kaca di plafon hanya tambahan sebagai sunroof, atau panoramic dengan ukuran terbatas.

Sedangkan Seal seluruh bagian plafonnya terbuat dari kaca transparan dengan efek hitam. Sehingga terlihat lebih futuristik seperti halnya mobil konsep di masa depan. Lantas apakah kaca itu aman saat terjadi benturan, atau kecelakaan?

Head of Product BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata mengatakan, panoramic roof dengan area 1,9 meter persegi itu menggunakan dua glass visible rate, ditambah perlindungan ganda untuk menyerap sinar Ultraviolet Violet, dan mereduksi cahaya kurang dari 4,2 persen.

"Saat pengujian bagian atas, kaca tidak pecah, cuma retak-retak saja. Bahannya kayak kaca depan cuma ditambah lagi UV resistance," ujar Bobby di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin 5 Januari 2024.

Lebih lanjut Bobby menjelaskan, nama atap kaca di Seal disebut silver-plated panaromic glass roof, dan pengujian keamanan mobil listrik itu sudah dilakukan oleh Euro NCAP (New Car Assessment Program) dengan ditabrak dari bagian samping, sisi mobil, depan dan belakang, termasuk atas.

"Harusnya konsumen tak perlu khawatir karena kita ngetes mobil ini benar-benar sadis. Selama defects dari pabrik itu garansi, kecuali kalau ketiban pohon itu tidak termasuk cover garansi," tuturnya.

Berdasarkan data Euro NCAP, BYD Seal yang dilengkapi sejumlah fitur keamanan termasuk ADAS (Advanced Driving Assistant System), dan 9 air bags itu mengantongi bintang 5.

Untuk tabrakan frontal dari bagian depan dengan kecepatan 64 km per jam semua air bag berfungsi maksimal, dan bagian depan yang remuk terputus di fender depan sehingga pilarnya tetap aman.

Lalu, tabrakan dari sisi samping semua penumpang terproteksi dengan baik, pun saat pedestrian. Selama pengujian tersebut tidak terlihat kaca atao BYD Seal pecah, atau membahayakan penumpang di dalamnya.