Gara-gara Ini Mobil Listrik Toyota BZ4X Recall di Indonesia
100kpj – PT Toyota Astra Motor (TAM) recall Toyota BZ4X sejak akhir Januari 2024. Penarikan unit dilakukan karena mobil listrik CBU (Completely Built Up) Jepang itu berindikasi masalah pada ECU (Electronic Control Unit).
Melalui keterangan resminya, produsen mobil Toyota di Indonesia itu menarik unit BZ4X dari tangan konsumen sebanyak 595 unit, artinya tidak semua konsumen hanya hanya yang diproduksi Maret 2022 sampai Juni 2023.
Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengatakan, ini sama sekali independent BZ4X di Indonesia semua mobil yang dijual sampai saat ini sebenarnya tidak ada masalah, jadi recall itu update ECU.
“Update software untuk communication meternya, kami sudah cek satu per satu konsumen kita tidak ada masalah,” ujar Anton saat dikonfirmasi di Jakarta, dikutip, Senin 5 Februari 2024.
Anton menjelaskan bahwa recall itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam aktivitas pencegahan, seelum terjadi masalah. Sehingga perlu ditingkatkan, atau disegarkan perangkat lunaknya
“Jadi ECU itu tidak rusak, karena konsumen kita sudah pakai ribuan kilometer tidak ada masalah. Cuma ada indikasi kemungkinan masalah oleh karena itu kita panggil, dan upgrade,” tuturnya.
Dia berharap program recall Toyota BZ4X itu cepat selesai dalam waktu singkat, karena jumlah konsumen yang terindikasi terdampak tidak begitu banyak, dan konsumennya mudah dijangkau oleh diler-diler.
“Mudah-mudahan cepat selesai karena jumlahnya tidak banyak hanya sekitar 500-an unit, mudah-mudahan dalam waktu beberapa bulan sudah selesai. Karena masih baru jadi perlu saya cek lagi (jumlah yang sudah perbaikan),” sambungnya.
Proses reprogramming dari otak mobil listrik itu tujuannya mengendalikan tampilan seluruh informasi penting kendaraan di layar MID (Multi Informatilon Display), maka saat malfungsi info itu kosong setelah siklus kunci baru.
Selain informasi di MID tidak terbaca, permasalahan lainnya adalah lampu hazard, lampu sein, pre-collision system tidak hidup. Artinya kondisi tersebut membuat mobil listrik itu berpotensi tidak memenuhi persyaratan keamanan.
Untuk mengatasi potensi malfungsi tersebut, TAM melakukan reprogramming atau software update pada ECU. Proses ini dilakukan oleh teknisi ahli bersertifikat Toyota global, dan tidak dipungut biaya sama sekali.

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Toyota, Honda, dan Hyundai Buka Suara Soal Insentif Mobil Hybrid

Mitsubishi XForce Varian Tertinggi Punya Fitur Canggih, Bisa Jalan Sendiri

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Liburan Pakai Kijang Innova Zenix Hybrid Kasta Tertinggi, Senyaman Apa?

Komunitas Toyota Corolla Altis Rayakan Ulang Tahun ke-13

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
