Mobil Presiden Jokowi Pakai Ban RFT yang Bisa Jalan hingga 80 Km Walau Bocor
100kpj – Viral di sosial media video mobil Mercedes-Benz Presiden Jokowi mengalami ban bocor, dan langsung dibantah oleh pihak istana. Mobil orang nomor satu di Tanah Air itu memang canggih, begitu juga dengan ban RFT yang dipakainya.
Dalam video yang direkam oleh kamera amatir oleh salah seorang pengendara mobil yang melintas di lokasi kejadian, dinarasikan jika ban mobil Jokowi bocor. Itu terjadi saat Presiden kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah jika mobil Mercedes-Benz tersebut mengalami ban bocor. Sedangkan Jokowi yang sempat jalan kaki di pinggir jalan itu untuk mengukur lebar jalan rute Sragen-Grobogan-Blora bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono.
Baca Juga: Istana Bantah soal Viral Ban Mobil Presiden Jokowi Bocor di Jalan, Ini yang Terjadi
Seperti diketahui, mobil dinas Presiden Jokowi adalah Mercedes-Benz S 600 Pullman Guard yang dibekali beragam teknologi yang canggih. Salah satu fitur terbaik dari Mercedes-Benz S 600 adalah Pre-Safe System untuk membuat kalangan VIP di dalamnya tetap aman dan dikabarkan bisa melindungi penghuni mobil jika terjadi kecelakaan.
Sisi kenyamanan didukung suspensi udara AIRMATIC, Anti Slip Regulation (ASR) serta Electronic Stability Program (ESP). Sebagai perlindungan ekstra, tersedia ban run-flat atau yang tetap bisa dipakai meski kempis atau bocor.
Apa Itu Ban RFT?
Dilansir 100KPJ dari situs resmi Michelin, Kamis 25 Januari 2024, RFT atau run flat tyre memang dirancang dengan dinding samping yang diperkuat yang membantu menopang berat mobil. Sekaligus memungkinkannya untuk terus berjalan setelah kehilangan tekanan.
Ban jenis ini dapat mempertahankan stabilitas yang cukup untuk beberapa waktu, yang berarti pengemudi tidak akan terjebak di pinggir jalan menunggu bantuan dan dapat mencapai bengkel terdekat sendiri.
Pengendara yang memiliki ban anti bocor/runflat dapat melanjutkan perjalanan sampai jarak maksimum 80 Km. Selain itu, pengendara dapat terus melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam dengan ban anti bocor/run flat.
Angka-angka tersebut dapat bervariasi tergantung pada profil ban dan produsen. Secara konkret, jarak mengemudi Anda akan tergantung pada beban kendaraan, suhu luar, dan keadaan jalan.
Ban anti bocor/runflat MICHELIN dapat diperbaiki hanya satu kali oleh profesional dalam kondisi yang sama dan dengan mengikuti prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang sama seperti ban non-ZP. Ini dengan pengecualian pada ban yang dinding sampingnya secara eksplisit menyatakan bahwa ban jenis ini tidak dapat diperbaiki.