Cicipi Mobil Listrik BYD Dolphin yang Harganya Masih Misteri
100kpj – Selang beberapa hari dari peluncuran mobil listrik Build Your Dreams (BYD), 100KPJ mendapat kesempatan mencicipi salah satu modelnya, yakni BYD Dolphin. Mobil ini sendiri masih belum memiliki harga jual.
Dalam kegiatan media test drive yang digelar pada Senin 22 Januari 2024, kami mendapatkan tes dengan rute diler BYD Arista Tebet, Jakarta Selatan, lalu menuju Bogor, Jawa Barat, dan berakhir di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Total jarak tempuh yang didapat oleh mobil lima penumpang tersebut hampir 150 Km. BYD Dolphin yang dikendarai sendiri merupakan yang varian tertinggi dan diklaim memiliki jarak tempuh hingga 490 Km dalam sekali pengisian daya.
Dengan dimensi 4290x1770x1570 mm dengan wheelbase 2700 mm dan ground clearance 130mm, mobil masih cukup nyaman sebagai penumpang. Tampilannya pun cukup sporty dengan velg berukuran 16 inci dan sentuhan warna two tone pada bodi.
Sisi eksterior juga cukup sporty dengan lampu depan crystal LED dan lampu belakang dengan LED yang memanjang, memberi kesan modern dan futuristik. Menariknya, di bagian luar pintu terdapat NFC Side Mirror.
Di mana, fitur tersebut dapat mempermudah pengguna saat membuka pintu dengan hanya menempelkan kartu di bodi kaca spion. Sesuai dengan namanya, beberapa elemen pun memiliki desain seperti lumba-lumba.
Salah satu contohnya adalah handle pintu yang menyerupai sirip lumba-lumba memberikan sentuhan kreatif pada desainnya. Beralih ke sisi dalam, interior BYD Dolphin menciptakan kesan mewah dengan layar sentuh intelligent rotating berukuran 12,8 inci.
Layar ini memiliki kemampuan untuk berputar menjadi tampilan landscape dan potrait. Lewat layar itu, pengemudi bisa mengakses berbagai informasi, seperti fitur, mulai dari navigasi, radio, audio, hingga pengaturan kendaraan dan kamera 360.
Sedangkan panel instrumen lainnya ada di balik kemudi dengan layar lebih kecil, mulai dari speedometer dan sisa baterai. Kursi bagian depan juga cukup sporty dengan material kulit sintetis, dan bisa diatur secara elektrik.
Begitu pula dengan setir flat bottom yang dapat diatur secara tilt (naik turun) dan teleskopik (maju mundur), menyempurnakan posisi berkendara. Kesan mewah ditambah lewat panoramic sunroof yang melintang dari baris depan hingga belakang.
Soal performa, BYD Dolphin sendiri memiliki akselerasi cukup tangguh, terlebih saat menggunakan mode sport. Mobil yang kami kendarai bahkan sanggup menempuh kecepatan hingga 160 Km lebih di jalan tol, dan mobil masih cukup stabil.
BYD Dolphin varian Premium menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor berpenggerak roda depan, yang menyemburkan tenaga 150 kW dan torsi maksimal 310 Nm. BYD Dolphin diklaim dapat menempuh 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 7 detik.
Tenaga yang instan serta akselerasi yang mantap menambah rasa percaya diri pengemudi saat berkendara di lalu lintas perkotaan yang padat maupun bermanuver di jalan tol dengan kecepatan tinggi.
BYD Dolphin memiliki tiga mode berkendara yaitu Normal, Eco, dan Sport.Setir terasa responsif dan akurat, memberikan sensasi mengemudi yang sporty dan membuat setiap tikungan dan manuver menjadi lebih dinamis.
Bicara fitur keselamatan, BYD Dolphin dilengkapi dengan enam kantong udara dan serangkaian fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS), termasuk intelligent driving, driving assistant, active safety, parking assistance.
Terdapat juga berbagai sistem sensor, antara lain Lane Change Collision Warning (LCW), Rear Cross Traffic Alert, Rear Cross Traffic Brake, Adaptive Cruise Control, Automatic Emergency Braking System (AEB), dan Blind Spot Detection. BYD Dolphin sudah mengantongi sertifikat NCAP bintang lima.
BYD Dolphin juga memiliki standar yang tinggi di kelasnya. Menggunakan rangka e-platform 3.0, BYD Dolphin berdiri dari susunan baterai blade yang pipih, ringan, dan diklaim teruji keamanannya dari kerusakan dan kebakaran.
Konsumen otomotif Indonesia akan dapat memilih dua varian dari BYD Dolphin, yaitu Dynamic Standard yang memiliki jangkauan hingga 410 km dan Premium Extended dengan jangkauan hingga 490 km.