BYD Indonesia Komentari Ramainya Baterai LFP Vs Nikel saat Debat Cawapres 2024
"Tentunya pertimbangan utama soal safety karena LFP itu memiliki satu tingkat probabilitas dan posibilitas untuk mencapai heat (panas) tertentu yang sangat rendah dibandingkan jenis baterai mobil yang lain. Jadi pertimbangan riset itulah yang akhirnya membuat kami mengambil LFP," ucapnya.
"Kita dari sisi kita tidak terlalu punya banyak informasi terkait bahan baku dan komponen pembuat. Karena memang khususnya kita distribusi di Indonesia. Kita bawa saja produk yang sudah kita research (di China),"lanjut luther.
Baca Juga: Apa Itu Baterai LFP yang Ditanyakan Gibran ke Cak Imin saat Debat Cawapres 2024?
Sementara itu, Liu Xueliang selaku General Manager BYD Asia-Pacific mengaku, pihaknya tak menutup peluang menggunakan nikel sebagai baterai. Sebab, dia sadar, Indonesia merupakan salah satu penghasil nikel terbesar di dunia. Hal itu dia sampaikan saat peluncuran merek di Taman Mini, Jakarta Timur, pekan lalu.
10 Brand Mobil Paling Diburu Orang RI di Bulan Lalu, BYD Bikin Pusing Pemain Lama
Pemerintah Bebaskan PPnBM Mobil Listrik Impor, Ini Rinciannya
Hyundai Bidik Konsumen seperti Ini untuk Mobil Listrik Ioniq 5 N
Sehari Menjadi Pembalap di Sirkuit Mandalika Bersama Hyundai Ioniq 5 N
Hyundai Pede Mobil Sport Listrik Ioniq 5 N Buatan Indonesia Bisa Laris
Hyundai Ioniq 5 N Cicipi Aspal Sirkuit Mandalika
Mobil Listrik Neta V Ludes Terbakar di Jalan Tol Usai Tabrak Ban
Harga Rp860 Juta Mobil Listrik Mazda Cuma Bisa Jalan 200 KM, Siapa yang Beli?
Suzuki Jimny Tidak Akan Dijadikan Mobil Listrik, Diduga Jadi Hybrid
Banjir Promo, Selama November Beli Mobil Wuling di 4 Mall Ini Banyak Untungnya
New Hyundai Tucson Hybrid Meluncur di RI, Begini Spesifikasi dan Harganya
Beda Kelas Harga Hyundai Tucson Baru Lebih Mahal dari Yaris Cross dan Honda HR-V, Pilih Mana?
Avanza Masih Jadi Mobil Bekas Paling Diminati di Balai Lelang, Kalau Motor?
10 Brand Mobil Paling Diburu Orang RI di Bulan Lalu, BYD Bikin Pusing Pemain Lama
