Tempat Pengisian Mobil Hidrogen PLN di Senayan Beroperasi Bulan Depan, Harga Lebih Murah

100kpj - Hidrogen menjadi salah satu energi terbarukan yang menjanjikan di masa depan, terutama untuk kendaraan. Melihat peluang tersebut, PLN akan mengoperasikan tempat pengisian hidrogen pertama di Indonesia mulai bulan depan.

Meski secara global mobil listrik dianggap niscaya menekan emisi karbon dari mesin pembakaran kendaraan yang masih menggunakan minyak fosil, namun sebagian brand mulai cari alternatif lain, yaitu memanfaatkan hidrogen, atau zat air.

Perusahaan listrik milik negara itu menyebutnya Hydrogen Refueling Station, atau HRS yang berlokasi di Senayan, Jakarta. Namun tempat pengisian energi air tersebut baru akan beroperasi bulan depan, tepatnya Februari 2024.

"Kami juga siap menghadirkan hydrogen refueling station pertama di Indonesia sebagai opsi energi yang ramah lingkungan bagi kendaraan," ujar Direktur PLN, Darmawan Prasodjo dikutip dari keterangannya, Kamis 18 Januari 2024.

Menurutnya secara biaya hidrogen jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar minyak, atau BBM, hingga listrik. Untuk mobil berbahan bakar berjalan sejauh 1 kilometer rata-rata butuh biaya Rp1.400, sedangkan listrik Rp370 per km, dan hidrogen Rp350 per km.

"Sehingga transisi energi ini tidak hanya untuk mengurangi penggunaan energi beremisi tinggi di sektor transportasi, tetapi sekaligus beralih ke energi yang ramah lingkungan, bahkan nol emisi, dan tentu dengan harga yang jauh lebih murah," kata Prasodjo.

Tempat pengisian hidrogen tersebut akan menampung, atau menyalurkan hidrogen sebanyak 150-300 bar secara bertahap, hingga ditargetkan meningkat menjadi 700 bar. Untuk informasi masyarakat, pusat pelatihan, dan pendidikan akan dibangun Hydrogen Center dan Hydrogen Gallery Room.