Spesifikasi 3 Mobil Listrik BYD yang Siap Ganggu Hyundai, Wuling dan Chery
100kpj - Setelah pemerintah memberlakukan insentif mobil listrik CBU (Completely Built Up), BYD langsung tancap gas dengan meluncurkan jajaran mobil listriknya di Indonesia besok, Kamis 18 Januari 2024 di Jakarta.
Tercatat ada 3 mobil listrik BYD yang akan dipasarkan, untuk kelas sedan bergaya sport ada BYD Seal, BYD Dolphin mengusung gaya crossover, dan BYD Atto 3 di segmen SUV (Sport Utility Vehicle) kompak.
Mobil listrik BYD itu dibawa utuh dari China, dan secara harga siap mengganggu produk yang dimiliki Wuling, Chery, Morris Garage, dan Hyundai. Lantas seperti apa spesifikasi 3 mobil listrik tersebut?
Melansir laman BYD global, Seal punya dua powertrain, pertama dibekali baterai 82,5 kWh yang diklaim bisa jalan sejauh 570 kilometer, mengandalkan satu dinamo penggerak, atau tunggal bertenaga 230 kW atau setara 313 PS.
Bermodal tenaga sebesar itu, Seal penggerak roda belakang tersebut bisa melesat 100 km per jam dari kondisi diam hanya butuh waktu 5,9 detik, cukup cepat dengan bobot baterai yang digendongnya.
Untuk varian penggerak empat roda memiliki dua dinamo, pada roda depan bertenaga 160 kW, dan roda belakang 230 kW. Secara gabungan sedan pelahap seterum itu bisa memuntahkan tenaga 390 kW, atau setara 522,9 dk.
Sementara Atto 3 yang meramaikan segmen SUV listruk dibenamkan baterai blade lithium ferrophosphate 60,48 kWh yang diklaim berdasarkan pengujian WLTP jarak tempuhnya 420 km, dan konsumsi listriknya 16 kWh per 100 km.
Dinamo untuk menggerak roda depannya memiliki tenaga 150 kW atau setara 201,1 dk, dan torsi 310 Nm. Sehingga dapat melesat dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 7,3 detik, dan bisa melesat maksimal 160 km per jam.
Kemudian Dolphin ditawarkan dalam empat varian dengan dua pilihan baterai, yaitu berdaya 44,9 kWh (tipe terendah) dengan jarak tempuh 310-340 km, dan 60,4 kWh mencapai 403,2 km (tipe tertinggi).
Untuk waktu pengisian jika menggunakan arus tidak searah alias AC berdaya 11 kW memerlukan 5 jam dari kosong sampai 100 persen, sedangkan jika dipakai pada tipe tertinggi waktunya mencapai 6 jam 12 menit.
Lain halnya ketika pakai arus searah alias DC, jika tegangannya 60 kW untuk pengisian baterai dari kosong sampai 80 persen hanya perlu waktu 42 menit di tipe terendah Dolphin, dan tipe tertinggi arusnya 88 kW maka waktunya hanya 43 menit.
Bisa lebih cepat saat kondisi baterai masih 10 persen, atau 30 persen, hanya sekitar 30 menit untuk membuatnya 80 persen pakai charging DC.
Untuk kemampuan motor listrik alias dinamo yang menggerakkan roda depannya dibuat tiga pilihan, untuk tipe Comfort ada Design tenaganya 150 kW atau setara 201 dk dengan torsi puncak mencapai 310 Nm.
Sedangkan tipe terendah Dolphin ada Active punya tenaga maksimal 70 kW atau 93,8 dk dengan torsi 180 Nm, dan Boost 130 kW atau 174 dk. Kira-kira apakah ketiga mobil listrik BYD itu mampu menggusur Chery Omoda E5, MG ZS EV, Wuling Binguo EV, dan Hyundai Ioniq 6?

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Test Drive All New Hyundai Santa Fe Hybrid, Siap Disegani Orang di Jalan

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Ribuan Orang RI Menunggu All New Santa Fe Sampai ke Rumah

Tahun Depan Mobil Listrik Aletra akan Dibuat di Purwakarta

Komparasi Aletra L8 vs BYD M6, Beda Harga Gimana Jarak Tempuhnya

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
