Mobil Listrik Mercedes-Benz Terbakar saat Ngecas di Diler

100kpj –  Kasus mobil listrik terbakar kembali terjadi, kali ini menimpa Mercedes-Benz EQB 350. Mobil mewah tersebut terbakar saat sedang dicas di salah satu diler Malaysia.

Meski saat ini mobil listrik mulai banyak dilirik masyarakat, namun beberapa insiden kerap terjadi. Itu juga yang membuat masyarakat berpikir dua kali untuk membeli mobil listrik, faktor keamanannya.

Terbaru mobil listrik Mercedes-Benz EQB350 yang terbakar saat tengah ngecas di dealer. Dikutip 100KPJ dari Malaymail, Rabu 3 Januari 2023, belum diketahui penyebab pasti insiden mobil terbakar itu.

Tapi, kejadian itu terjadi persis di depan dealer Cycle & Carriage, Johor Baru, Skudai. Mobil itu disebut tengah mengecas dengan menggunakan arus DC.

"Hingga kini penyebab kebakaran tidak diketahui pasti. Pihak Mercedes-Benz belum mau memberikan komentar sebelum investigasi dilakukan," tulis Malaymail.

Akibat kebakaran itu, kondisi mobil 90 persen rusak, begitu juga dengan stasiun pengisian kendaraan listrik tersebut. Sejauh ini, perusahaan belum mengeluarkan pernyataan menunggu investigasi selesai dilakukan.

Mercedes-Benz EQB sendiri merupakan bagian dari keluarga mobil listrik EQ yang dihadirkan oleh Mercedes-Benz setelah sebelumnya mengeluarkan EQA. Mobil ini mendukung fast charging yang memungkinkan pengguna untuk mengisi baterai dengan cepat.

Mercedes-Benz EQB dilengkapi dengan baterai lithium-ion dengan kapasitas sekitar 66,5 kWh. Jangkauannya mencapai sekitar 419 kilometer dan menghasilkan tenaga sebanyak 190 daya kuda dan kecepatan maksimum 160 kmph dengan torsi 385 Nm.

Kasus Sebelumnya

Di Malaysia, kejadian mobil listrik terbakar ini merupakan yang kedua. Sebelumnya kebakaran mobil listrik melibatkan Tesla Model Y di Puchong pada Oktober 2023.

"Kebakaran mobil listrik di Malaysia memang sangat jarang terjadi namun akan langsung mendapat perhatian banyak orang jika memang kejadian," kata Malay Mail.

Di Indonesia hingga kini belum ada catatan kepolisian yang menginformasikan mobil listrik yang terbakar. Padahal, dua mobil listrik yang terbakar di Malaysia juga dipasarkan di Tanah Air.