Komparasi Suzuki Ertiga dengan XL6 Pesaing Kijang Innova
100kpj – Suzuki resmi meluncurkan XL6 di India pada 21 Agustus 2019. Mobil berjenis Multi Purpose Vehicle itu masih satu platform dengan Ertiga yang dijual di Indonesia, meski begitu kedua mobil keluarga itu tentu memiliki perbedaan.
“Ada permintaan yang besar MPV premium, karena kebutuhan pelanggan terus berkembang. Di Maruti Suzuki, kami mengeluarkan produk sesuai dan memuji permintaan pelanggan. XL6 bukti komitmen kami menghadirkan teknologi terbaru kepada pelanggan,” ujar Managing Director dan CEO Suzuki Maruti India, Kenichi Ayukawa.
Desain
XL6 memiliki panjang 4.445 mili meter, lebar 1.775 mm, dan tinggi 1.700mm. Dimensinya lebih panjang 50 mm, lebih lebar 40 mm dan lebih tinggi 10 mm dari Ertiga. Jarak sumbu roda masih sama, yakni 2.740 mm, pun radius putarnya 5,2 meter.
Ground clearance atau jarak pijak ke tanah tentu lebih tinggi XL6 ketimbang Ertiga. Secara tampang XL6 tampil lebih gagah karena desain bumper, grill, kap mesin sampai bentuk lampu utama dibuat berbeda dari Ertiga.
Fender pada sisi bodi ditambahkan plastik hitam agar lebih gemuk dan gagah. Bagian atap mobil ada roof rail seperti mobil Sport Utility Vehicle. Untuk desain belakangnya masih mirip identik dengan Ertiga, terutama desain lampunya.
Yang menjadi pembeda saat masuk ke dalam kabin, ruang bagasi XL6 lebih besar. Selain itu konfigurasi tempat duduk di baris kedua hanya untuk dua orang mode captain seat. Maka total penumpang yang bisa diangkut hanya enam, tidak seperti Ertiga hingga tujuh penumpang.
Fitur
Ukuran pelek Ertiga 15 inci dibalut ban 185/65 warna dual tone, sama dengan XL6 tipe Zeta yang beda hanya desain dan warna. Supensi kedua mobil lansiran Suzuki itu mengadopsi MacPgerson strut with coil spring di depan dan belakang Torsion beam with coil spring.
Sistem pengereman Ertiga depan disk brake, belakang tromol begitu pun dengan XL6 tipe terendah. Dan untuk penerangan utamanya XL6 telah dibekali projector LED, sedangkan Ertiga masih projector dengan cahay kuning atau halogen.
Kedua mobil keluarga tersebut juga sama-sama memiliki lampu Daytime Running Light. Untuk fitur keamanannya, Ertiga disematkan pengereman ABS (anti-lock braking system) dan EBD (electronic brake-force distribution).
Dua airbag bagian depan, sensor parking di bagian belakang, isofix. Sedangkan XL6 lebih lengkap selain ABS dan EBD, untuk varian matik juga ditanamkan ESP (electronic stability program), dan HSA (Hill Start Assist).
Sitem hiburan di kabin XL6 dibekali head unit berukuran tujuh inci dilengkapi SmartPlay dan voice commands, yang dapat terintegrasi dengan smartphone Android Auto dan Apple CarPlay. Sistem hiburan itu sama dengan Ertiga edisi Sport.
Mesin
Ertiga di dalam negeri mengusung mesin bensin empat silinder, kode K15B DOHC sama dengan jantung pacu Jimny dan Carry pikap. Berkapasitas 1.500cc, tenaga maksimalnya 104,7 daya kuda di 6.000 rpm dan torsi 138 Newton meter di 4.400 rpm.
Tenaga dan torsi mesin Ertiga sama dengan XL6, yang membedakan hanya disematkan teknologi mild-hybrid mirip dengan mesin diesel Ertiga saat itu. Teknologi hybridnya bukan seperti Toyota Camry, di mana motor listrik menggerakan roda sepenuhnya tanpa bantuan mesin.
Ertiga dan XL6 sama-sama ditawarkan dengan transmisi manual lima percepatan dan matik empat percepatan, dan masih mengandalkan penggerak roda depan. Konsumsi bahan bakarnya diklaim mirip, untuk manual 19,01 km/liter, dan matik 17,99 km/liter.
Harga
Ertiga di Tanah Air ditawarkan dalam lima varian. Untuk tipe GA manual dibanderol Rp196 juta, GL manual Rp215,5 juta, GL matik Rp226 juta, GX manual Rp229,5 juta, GX matik Rp240 juta. Secara harga masih bersaing dengan Low MPV yang ada saat ini.
Sedangkan XL6 dijual dalam empat varian, untuk tipe Zeta manual dibanderol 9.80 lakh atau Rp195 juta, lalu untuk Zeta matik 10.89 lakh atau Rp217 juta, Alpha manual 10.36 lakh atau Rp206 juta dan tipe tertinggi Alpha matik yang dibanderol 11.46 lakh setara Rp229 juta.
Meski secara harga lebih murah, namun fitur yang ditawarkan XL6 sudah sebanding dengan Toyota Kijang Innova. Sebab jika masuk pasar Tanah Air dengan status impor utuh dari India, maka harga XL6 pastinya akan lebih mahal dari negara asalnya.