Test Drive Mitsubishi XForce, Seberapa Irit Konsumsi BBM-nya
100kpj – Mitsubishi XForce merupakan mobil kedua yang diproduksi Mitsubishi Motors di Indonesia. Meski terlahir sebagai SUV kompak, namun mobil wujud nyata dari XFC Concept itu dikembangkan dari Mitsubishi Xpander.
Mesin, dan suspensi Mitsubishi XForce serupa dengan Xpander, namun karena secara bobot, dan dimensinya berbeda maka dilakukan penyesuaian agar mendapatkan karakter yang sesuai dari jenis mobil itu sendiri.
Baca juga: Cara Kerja Drive Mode Mitsubishi XForce, Jangan Punya Ekspetasi Berlebihan
Membuktikan kenyamanan, dan konsumsi BBM Mitsubishi XForce, kami mendapatkan kesempatan untuk mengujinya berjalan di dalam kota, dan jalan tol selama dua hari dengan rute Semarang-Solo-Yogyakarta.
“Acara ini kami dedikasikan khusus untuk para media mencoba langsung superioritas dari XForce,” ujar Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Irwan Kuncoro, dikutip, Sabtu 16 Desember 2023.
Perjalanan hari pertama dimulai dari Bandar Udara International Ahmad Yani, Semarang, menuju Kota Solo. Masing-masing mobil berisikan 4 penumpang, jalan tol lebih mendominasi dengan permukaan aspal yang rata.
Di kecepatan rendah, kami merasa bantingan suspensi cukup cepat sehingga agak keras, namun settingan itu membuat mobil sangat stabil berjalan di kecepatan tinggi dengan permukaan bergelombang sekalipun.
Enjin yang bersarang di dalam XForce serupa dengan Xpander, yaitu MIVEC empat silinder kapasitas 1.499cc DOHC dengan tenaga maksimal 102,5 dk di 6.000 rpm, dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm.
Kami merasa kurang responsif dari putaran bawah, bahkan saat ingin mendahului kendaraan di depan dari kondisi di bawah 20 km per jam, butuh waktu untuk mengail tenaga yang sesuai keinginan.
Namun jika menekan tombol D/S di tuas transmisi, putaran mesin menjadi lebih tinggi, memaksa agar responsif, namun tanpa fitur tersebut enjin kami rasa memberikan tenaga besar jika masuk kecepatan di atas 40 km per jam dengan putaran 3.000 rpm.
Saat di jalan bebas hambatan cukup mudah untuk mencapai kecepatan di atas 150 km per jam, mobil tetap stabil tidak terasa goyang, dan setir memberikan kesan berat, sehingga membuat pengemudi percaya diri.
Tenaga yang disalurkan melalui transmisi matik CVT ke roda depan linear, atau rata meski beberapa kali kami merasa seperti ada perpindahan gigi jika pedal gas kami injak dalam-dalam dari putaran rendah.
Di hari kedua, perjalanan dimulai dari Solo menuju Yogyakarta melalui jalur Kaliurang, tanpa Jalan Tol, kondisi jalan dalam kota pada saat itu tergolong lancar, namun di beberapa titik ada kemacetan.
Kami melewati beberapa tikungan dengan manuver yang cukup tajam di kecepatan 60-80 km per jam, dirasa handling XForce sangat baik, limbungnya minim, dan tidak ada gejala body roll meski ground clearance 222 mm.
Bermodal jarak poros roda depan ke belakang 2.650 mm, membuat SUV kompak itu lincah saat melahap tikungan. Di jalan perkotaan, mobil tersebut memberikan kesan fun to drive, dan nyaman diajak stop and go.
Radius putar yang lebar membuat kami lebih mudah saat melewati tikungan, atau putar balik di jalan yang sempit. Lantas berapa konsumsi BBM Mitsubishi XForce?
Konsumsi BBM Mitsubishi XForce di dalam kota yang tercatat di panel instrumen 11,1 km per liter dengan kecepatan rata-rata 19 km per jam. Hasil tersebut kami dapatkan di sebagian jalan di hari kedua sejauh 73,8 km.
Sedangkan di Jalan Tol, kami ukur di hari pertama, atau mendominasi jalan dengan kondisi bebas hambatan. Sejauh 104,5 km dengan kecepatan rata-rata 51 km per jam, konsumsi BBM-nya tercatat 14,1 km per liter.
Angka tersebut tergolong normal untuk mobil dengan mesin 1.500cc di kategori SUV 5-penumpang, sehingga Mitsubishi XForce bukan tergolong irit di kelasnya, namun bukan yang paling boros juga.