Ada Promo Menggiurkan Wuling Air ev Menjelang Akhir Tahun
100kpj - Menjelang akhir tahun sudah menjadi hal lumrah bagi para brand kendaraan menebar promo demi menghabiskan stok unit. Seperti yang ditawarkan Wuling Motors untuk pembelian mobil listrik Wuling Air ev.
Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors, Ricky Christian mengatakan, promo year end sale merupakan komitmen perusahaan memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin beli mobil menjelang akhir tahun.
Salah satunya untuk setiap pembelian Air ev berhak mendapatkan hadiah langsung berupa logam mulia. Kemudian khusus tipe Long Range, konsumen bisa menebus charging pile OCPP seharga Rp5 juta, atau charging non OCPP secara gratis.
"Mari manfaatkan program ini, dan dapatkan berbagai penawaran menarik mulai dari hadiah spesial emas,” ujar Ricky Christian dikutip dari keterangan resminya.
Sementara menurut salah satu tenaga penjual diler Wuling di kawasan Jakarta yang enggan disebut namanya, ada diskon buat Air ev sampai akhir Desember 2023. Potongan harga itu di luar dari subsidi pemerintah.
Sejak April, Wuling Air ev menjadi salah satu mobil listrik yang menikmati insentif berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) sebesar 10 persen. Sehingga konsumen hanya dibebani pajak satu persen.
Oleh sebab itu, saat ini harga setelah insentif PPN untuk Air ev tipe Long Range menjadi Rp273,5 jutaan, Standard Range menjadi Rp222 jutaan, dan tipe Lite yang dirilis Agustus 2023 hanya Rp188,9 jutaan.
"Untuk subsidi pemerintah Rp22,500 juta jika tertarik tipe Long Range, dan tambahan diskon juga untuk Air ev," tutur salah satu sales diler Wuling kepada 100kpj.
Catatan buat konsumen, minimal daya listrik rumah untuk pengisian baterai Air ev, 2.200 watt, artinya 1.300 watt belum bisa. Dengan tegangan tersebut waktu pengisian 8,5-11 jam dari kondisi 20 persen sampai 100 persen.
Nah, karena baterai tipe Long Range berkapasitas 26,7 kWh, maka biaya pengisian sampai penuh dengan daya listrik rumah tersebut, hanya Rp38 ribuan dengan hitungan per satu kWh Rp1.444 ribu. Hanya modal tersebut mobil listrik mungil tipe tertinggi itu bisa jalan sejauh 300 km.
Bahkan jauh lebih murah biaya pengisiannya untuk tipe Standard Range dan Lite, karena kapasitas baterainya lebih kecil, yaitu 17,3 kWh dengan jarak tempuh 200 km.
Ketiga varian tersebut dibekali dinamo, atau motor listrik penggerak 30 kilowatt, atau setara 40,23 hp, dan torsi 110 Nm, tenaganya dialirkan melalui transmisi model reduction gear, satu percepatan ke roda belakang.
Mengingat jumlah komponen di dalam mobil listrik lebih sedikit, maka biaya perawatannya lebih murah dari mobil konvensional, khusus Air ev setara Rp3,9 jutaan untuk penggunaan sampai 100 ribu km atau 5 tahun. Garansi jika terjadi kerusakan pada komponen diberikan tiga tahun, atau 100 ribu km.
Sedangkan untuk jantung utama seperti power baterai, motor listrik, dan kontroler dijamin hingga 8 tahun, atau 120 ribu km.
Meski harganya terjangkau, mobil listrik buatan lokal itu didukung fitur perintah suara atau Wuling Indonesian Command, dan Internet of Vehicle yang menghubungkan mobil dengan pengguna melalui jaringan internet.
Ftur keamanannya terdapat dua air bags, ABS (Anti-Lock Braking System), dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution), ESC (Electronic Stability Control). Lalu EPB (Electronic Parking Brake), AVH (Automatic Vehicle Holding), ISOFIX, sound module for pedestrian warning, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), sensor parkir sekaligus kamera belakang, immobilizer, dan anti theft alarm.
Sekadar informasi, Air ev di awal kemunculannya digunakan pada KTT G20 Bali, sebanyak 300 unit, pada Mei 2023 sebanyak 50 unit untuk KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo, KTT Asean ke-43 di Jakarta sebanyak 150 unit dan KTT AIS Forum di Bali sebanyak 100 unit.