Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Chery Investasi Rp250 Miliar untuk Produksi Mobil Listrik Omoda E5 di Indonesia

Chery Omoda 5 EV
Sumber :

100kpj –  PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan melakukan investasi senilai Rp250 miliar untuk melancarkan produksi mobil listrik pertamanya secara lokal, yakni Chery Omoda E5. Hal tersebut diungkapkan Head of Brand PT CSI, Rifkie Setiawan.

“Investasi Chery di Indonesia untuk produksi Ev ini mencapai Rp250 miliar, sebagai tahapan awal untuk mendukung proses ckd kita,” kata Rifkie dalam diskusi bersama Forwot di Bogor, Minggu 3 Desember 2023.

Rifkie optimistis produksi kendaraan listrik mereka tidak terganggu meski masih berbagi dengan pabrikan otomotif lainnya di PT Handal. Mobil listrik produksi perdana tersebut akan sampai pada pemesan di Februari 2024 mendatang.

Head of Brand PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan.

“Kita sudah mulai produksi di bulan ini, dan kita berharap bisa memenuhi pemesanan sebanyak 400 itu sampai dengan Januari. Sehingga, di Q1 2024, tepatnya Februari sudah bisa antar 400 unit itu,” tambahnya.

Di sisi lain, Chery memang sudah merencanakan untuk membangun pabrik sendiri di Tanah Air. Sehingga, Indonesia akan dijanjikan menjadi basis produksi untuk negara-negara yang menggunakan platform setir kanan.

“Founder kita juga sudah berkunjung dan bertemu dengan para pemangku kebijakan di tanah air, dan juga sudah melakukan penandatanganan terkait investasi di masa mendatang,” ujarnya.

Sehingga, hal tersebut membuktikan keseriusan Chery dalam industri otomotif di Indonesia. Tidak hanya jenama Omoda dan Tiggo Series yang dibawa oleh Chery ke Indonesia, berbagai jenama lain juga akan dimasukkan ke Indonesia seperti Jaecoo yang dikabarkan akan segera mendarat ke Indonesia.

Mobil listrik Chery Omoda E5

Perihal harga Omoda E5, Rifkie belum dapat membeberkan harga jualnya walaupun mobil ini nantinya akan dirakit secara lokal di Indonesia. Yang pasti, Chery tengah mengejar TKDN sebesar 40 persen.

“Harga memang kita belum final dan jujur saya belum mendapatkan bocoran berapa bisa di-reduce. Yang pasti TKDN kita kejar 40% di 2024,” pungkasnya.

Berita Terkait
hitlog-analytic