Ribuan Diler Kirim Surat ke Presiden Joe Biden Agar Peralihan Kendaraan Listrik Ditunda
Artinya 9 tahun lagi setiap produsen kendaraan yang menancapkan kuku bisnisnya di Amerika Serikat wajib menjual kendaraan ramah lingkungan, nantinya kendarana bermesin bahan bakar tidak bisa lagi dijual terutama jika emisinya dianggap tinggi.
Namun masalahnya, meskipun Amerika Serikat sebagai negara adi daya dengan perekonomian yang baik, daya tarik masyarakat untuk membeli kendaraan listrik berbasis baterai masih lemah. Bukan soal harga, namun ada beberapa faktor lain yang membuat mobil tanpa emisi itu kurang dilirik.
Dalam surat itu dijelaskan peminat mobil listrik di negeri paman sam sempat naik, namun hanya di tahun lalu. Saat itu cukup genjar peralihan kendaraan pelahap seterum yang lebih ramah lingkungan, hingga antusiasme itu terhenti.
“Saat ini pasokan BEV yang tidak terjual melonjak, karena penjualannya tidak secepat saat tiba di diler kami, bahkan tidak berpengaruh meskipun kami memberikan diskon tambahn di luar insentif pemerintah,” tulisnya.
Semakin hari, semakin jelas bahwa upaya mandat kendaraan listrik ini tidak realistis berdasarkan permintaan pelanggan. Padahal model kendaraan listrik yang ditawarkan saat ini sangat beragam, tapi belum mampu sepenuhnya menarik perhatian konsumen.
“Bapak Presiden, tidak ada lembaga pemerintah, tidak ada lembaga think tank, dan tidak ada lembaga jajak pendapat yang mengetahui lebih banyak tentang pelanggan mobil selain kami,” lanjut keterangannya.
Masih dari isi surat tersebut, bahwa pelanggan memiliki rasa khawatir terhadapa kendaraan listrik, sebagian pun sudah merasakannya langsung bahwa kendaraan pelahap seterum itu tidak bisa diajak bekerja keras saat cuaca buruk.