Elon Musk Mendukung Israel, Gimana Nasib Tesla di Indonesia?
Indonesia menjadi salah satu negara yang terus melakukan pendekatan dengan pemilik StarX itu agar menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air.
Sejak 2020 lalu, pemerintah merayu Elon Musk untuk berinvestasi. Karena Indonesia sedang menggencarkan program hilirisasi nikel, dan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu ke hilir.
Memasuki Juni 2022, Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu pendiri Tesla itu di Amerika Serikat dengan menawarkan sejumlah hal soal keuntungan berinvestasi di Indonesia.
“Saya kira dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia, tadi saya sudah sampaikan untuk datang ke Indonesia. Saya rasa ini tidak hanya berkaitan dengan Tesla, tadi juga ditunjukan mengenai proyek besarnya Space X, artinya urusan teknologi Elon super jenius,” ujar Jokowi saat itu.
Menanggapi hal itu, ilmuwan dengan delapan orang anak tersebut mengakui bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk keberlangsungan industri miliknya, sebagai pembuat teknologi, kendaraan listrik, dan roket luar angkasa.
“Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerjasama dengan Indonesia. Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal,” tutur Elon Musk.
Kemudian pada 2023 beberapa kali pemerintah melakukan pertemuan lagi dengan Elon Musk, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda Tesla akan mengguyur dana segar di Indonesia.