Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Francesco Bagnaia Pecahkan Kutukan Gurunya Valentino Rossi di MotoGP Valencia

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia bersama Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Francesco Bagnaia memberikan hasil sempurna menjadi juara dunia MotoGP 2023, sebab di seri terakhir yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 27 November 2023, Pecco menjadi juara satu.

Hasil tersebut mematahkan rekor gurunya sendiri, yaitu Valentino Rossi. Masa kelam VR46 di MotoGP Valencia pada beberapa tahun silam menjadi pelajar buat Pecco Bagnaia agar tidak grasak-grusuk.

Francesco Bagnaia dan Jorge Martin

Namun Rossi menyebut muridnya bisa mengendalikan emosi di musim ini. Hal itu dibuktikan dari start urutan pertama konsisten di depan, hingga akhirnya menurunkan gas saat tahu Jorge Martin sebagai pesaingnya jatuh.

Pecco Bagnaia seakan bertahan diurutan ketiga setelah tahu Martin crash, dan dirinya sudah dinobatkan sebagai juara dunia. Setelah itu terjadi, posisi Brad Binder paling terdepan, dan kedua ada Jack Miller.

Memasuki lap 15, Binder melebar di tikungan maka Jack Miller masuk memimpin balapan, dan Bagnaia di posisi kedua, namun karena dianggap murid Rossi itu punya hoki sangat besar memasuki lap 20 tiba-tiba Miller crash.

Hingga akhirnya pembalap Ducati Lenovo itu finish sebagai juara satu, alias menang sempurna di seri terkahir yang menentukan dirinya mendapatkan gelar juara dunia.  

"Bagi saya, dia tampak lebih tenang dibandingkan tahun lalu, karena dia sudah mengalami semua ini dan pengalaman selalu membantu,” ujar Valentino Rossi dikutip Crash.

Lalu seperti apa kenangan pahit The Doctor di MotoGP Valencia?

Merangkum beberapa sumber, Velntino Rossi punya kenangan pahit dua kali di Sirkuit Ricardo Tormo, dua musim di tahun berbeda Rossi gagal menjadi juara dunia karena terjatuh di MotoGP Valencia sebagai seri penentu.

Pada 2006 pembalap kelahiran Italia itu berada di puncak klasmen, namun karena crash dan sempat bangun kembali hingga menyelesaikan balapkan ke posisi 13 maka, nilai yang didapatkan saat itu hanya 2 poin, total menjadi 247 poin.

Sedangkan Nicky Hayden di urutan kedua klasmen saat itu berhasil menguasai pertandingan dengan finish di posisi ketiga. Sehingga mendapatkan 16 poin, dan menjadi juara dunia dengan 252 poin, menggeser Rossi.

Kutukan Rossi di sirkuit Spanyol itu kembali terulang pada 9 tahun kemudian. Tepatnya 2015, The Doctor harus gagal lagi menjadi juara dunia, bermula dari insiden di Sepang, Malaysia yang membuat Marc Marquez crash akibat bersenggolan dengan dirinya.

Hasilnya bos VR46 Racing Academy itu start dari urutan paling buncit ketika di MotoGP Valencia karena penalti di Malaysia, namun guru Pecco Bagnaia itu finish keempat,dan hanya mendapatkan 13 poin tambahan. 

Sehingga Jorge Lorenzo yang menjadi juara dunia saat itu karena menjadi juara pertama di Valencia sebagai seri terakhir, dan unggul 5 poin dari Rossi yang awalnya dipuncak klasmen.

Kegagalan Valentino Rossi di MotoGP Valencia tersebut juga terulang pada musim-sumi selanjutnya, namun tidak dalam posisi untuk juara dunia, dan kutukan itu dipecahkan Francesco Bagnaia di MotoGP 2023.

Berita Terkait
hitlog-analytic