Kencan Singkat dengan Mobil Listrik Wuling Binguo EV, Seperti Apa Rasanya?
100kpj – Awak media termasuk 100KPJ mendapatkan kesempatan perdana untuk mencoba mobil listrik Wuling Binguo EV atau dibaca Bingo EV pada Jumat 24 November 2023. "Kencan" bersama mobil listrik kedua dari Wuling ini cukup singkat dan digelar di kawasan BSD City, Tangerang, Banten.
Saat memasuki kabin Binguo EV, langsung disuguhkan dengan sentuhan klasik mulai dari bentuk kisi-kisi AC dan garnish pada dashboard. Meski demikian, interior mobil ini terlihat modern dengan adanya layar ganda 10.25 inci TFT Dual Screen.
Yang mana terintegrasi dan Floating Island Center Console, serta warna interior Brown dan White. Saat duduk di balik kemudi dan juga bangku penumpang, kaki masih terasa nyaman dan cukup lega.
Secara dimensi mobil ini lebih besar dari Air EV, yakni panjang 3.950mm, lebar 1.708mm, dan tinggi 1.580mm, dengan wheelbase 2.560mm. Sementara Air ev panjangnya 2.974mm, tinggi 1.505mm, dan tinggi 1.631mm, dengan wheelbase 2.010mm.
Yang membedakan juga, Binguo EV mengandalkan pelek steel wheel berukuran 15 inci yang dibalut ban 185/60 R15. Sementara sistem pengereman baik di depan maupun belakang sudah menggunakan cakram.
Menariknya, jok pengemudi dilengkapi dengan sistem pengaturan elektrik sehingga dapat memudahkan dalam mendapatkan posisi berkendara yang ideal. Sementara pada jok penumpang, untuk pengaturannya masih manual.
Bingou EV juga sudah menyematkan fitur Smart Start System. Fitur ini memungkinkan pengendara menyalakan mobil listrik tanpa perlu menekan tombol atau memutar anak kunci. Artinya, pengemudi cuma harus bawa kunci saja.
Lalu memasang sabuk pengaman, menginjak rem, dan menunggu notifikasi ‘ready’ pada layar meter cluster. Kemudian, putar knop transmisi ke D atau R, dan nonaktifkan Electric Parking Brake, mobil siap dijalankan.
Wuling BingouEV juga memiliki empat opsi mode berkendara, yakni ECO, ECO+, Sport dan Normal. Saat tes, kami mencoba dengan mode sport, akselerasi mobil ini terasa lembut tapi karena tes di area komplek jadi kecepatan hanya dikisaran 70-an Km/jam.
Ada juga fitur Cruise Control yang terintegrasi di sisi kiri lingkar kemudi. Fitur tersebut dapat diaktifkan di atas kecepatan 40 km/jam untuk menjaga kecepatan secara konsisten yang memungkinkan perjalanan lebih rileks.
Saat melakukan tes parkir, terasa mudah karena ada Rear Parking Camera dengan dynamic trajectory. Lalu tes zig-zag pun cukup enak setirnya mudah dikendalikan.
Setelah itu, kami mencoba fitur Auto Vehicle Holding (AVH) dan Hill Hold Control (HHC). Fitur AVH bermanfaat untuk menahan kendaraan dalam posisi diam setelah berhenti sempurna di tanjakan.
Sementara HHC dapat menahan posisi mobil untuk tidak mundur ke belakang ketika stop and go di jalanan yang menanjak. Yang bikin menarik ada fitur reeping function yang membantu mobil secara otomatis memberikan daya untuk bergerak maju saat melepas rem pada jalanan rata maupun menanjak.
Caranya dengan mengaktifkan tombol 'A' (AVH) yang berada di sebelah tombol parkir elektrik (P) di konsol tengah. Setelah menemui permukaan datar, creeping function akan nonaktif dengan sendirinya.
Bagasi Binguo EV juga cukup besar, yakni 310 liter dan bisa diperluas menjadi 790 liter jika melipat dua bangku di belakang. Binguo EV tersedia dalam dua opsi kapasitas baterai, yaitu 31,9kWh dengan jarak tempuh 333km dan 37,9kWh dengan jarak tempuh 410km.
Keduanya memakai motor listrik yang sama dengan keluaran tenaga maksimal 50kW (67 Hp) dan torsi 150 Nm (range 333km) serta 125 Nm (range 410km). Ada tiga warna yang ditawarkan, yakni Milk Tea, Mousse Green, dan Galaxy Blue.
“Binguo EV menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan yang menekankan pada fungsionalitas dan kemudahan pada pengalaman mengemudi pada sebuah mobil listrik yang ikonik dan modern. Oleh sebab itu, pengguna dapat berkontribusi bagi lingkungan yang lebih hijau serta mendapatkan berbagai kemudahan dalam mobilitas hariannya dengan menggunakan BinguoEV,” ujar Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors.