Presiden Jokowi Lobi Presiden Amerika Joe Biden Bikin Baterai Kendaraan Listrik
100kpj – Nikel menjadi salah satu bahan baku baterai kendaraan listrik. Tidak heran jika Indonesia sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia berambisi menjadi pemain utama di era elektrifikasi tersebut.
Selain mengundang sejumlah brand untuk berinvestasi membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri, Presiden Jokowi juga mengatur strategi dengan Amerika Serikat terkait pemanfaatkan nikel tersebut.
Kedatangan Jokowi ke Amerika Serikat bukan sekadar menyampaikan hasil Konfrensi Tingkat Tinggi, atau KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dari Arab Saudi, namun kabarnya ada pembahasan terkait nikel bersama Joe Biden.
“Amerika Serikat dan Indonesia pada hari Senin akan membahas cara memajukan kemitraan mineral potensial yang bertujuan untuk merangsang perdagangan nikel logam baterai kendaraan listrik,” tulis keterangan salah satu sumber, dilansir Reuters, Senin 13 November 2023.
Sebelumnya Presiden Jokowi menawarkan langsung kepada Amerika Serikat, untuk memasok kebutuhan baterai kendaraan listrik, saat sesi pertemuannya dengan Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris di sela-sela acara KTT Asean di Jakarta Convention Center, Senayan.
Melalui kebijakan Inflation Reduction Act (IRA), Jokowi menyampaikan harapannya agar dapat memfasilitasi peluang untuk berkolaborasi dengan seluruh pihak khususnya bagi negara mitra Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) guna memanfaatkan subisidi hijau untuk mineral kritis.
Mantan Gubernur DKI itu mengatakan, Indonesia merupakan produsen, dan pemilik cadangan nikel terbesar di dunia dengan cadangan nikel mencapai 21 juta metrik ton. Sehingga bisa menjadi pemasok kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik di AS.
"Indonesia mengajak AS untuk membahas pembentukan Critical Mineral Agreement (CMA),” ujar Jokowi, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Koordinator Bidan Perekonomian
Pernyataan tersebut dapat meyakinkan negeri paman sam, atas potensi kerja sama ekonomi yang besar bagi kedua negara. Sekaligus mengundang sejumlah investor asing untuk menggarap sektor nikel di Indonesia.
Wapres Amerika Serikat, Kamala Harris menyampaikan bahwa Indonesia merupakan mitra penting bagi AS karena telah memiliki hubungan diplomatik yang panjang serta telah memasuki usia diplomatik 73 tahun.
"Indonesia juga turut membantu dalam menciptakan kemakmuran dan keamanan bagi AS dan negara-negara di kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tukas Harris.
Baterai yang digunakan pada kendaraan listrik terbuat dari beberapa bahan dasar, diantaranya logam lithium, grafit, nikel, metal, kobalt. Indonesia menjadi salah satu negara yang punya bahan baku tersebut.