Gak Nyangka, Segini Orang RI yang Beli Mobil Listrik Rp100 Jutaan

100kpj - PT Kurnia EVCBU Internasional, atau Kurnia Motors merupakan distributor mobil listrik China, yaitu KX-Upgrade, dan K-Kooper. Sejak hadir di Indonesia, produk yang mereka ditawarkan mencuri perhatian karena harganya terjangkau.

Kurnia Motors KX-Upgrade tersedia dalam 3 tipe, banderolnya mulai Rp99 juta sampai Rp199 juta, sedangkan K-Kooper yang tersedia 3 tipe dilego Rp96 juta sampai Rp195 juta on the road.

Meski status mobil listrik tersebut impor utuh dari Tiongkok, tanpa ada keringanan subsidi PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dari pemerintah, namun harganya bersaing dengan Wuling Air ev, bahkan lebih murah di tipe terendah.

Kedua mobil listrik tersebut mulai dijual secara resmi sejak Mei 2023. Meskipun harganya tergolong murah, jumlah pemesanan yang sudah dikantongi baru puluhan unit, tidak menyangka dengan hasil tersebut.

"Total pemesanan 76 unit dari Mei 2023, yang sudah dikirim ke konsumen 10 unit. Didominasi model K-Kooper 60 persen, 40 persen KX-Upgrade," ujar General Manager Kurnia Motors, Rivaldi, dikutip, Minggu 12 November 2023.

Artinya harga murah bukan sebagai penentu utama masyarakat tertarik meminang mobil pelahap seterum. Terbaru distributor kendaraan ramah lingkungan itu menyerahkan 3 unit KX-Upgrade kepada konsumen.

"Paling banyak konsumen dari daerah paling jauh Makassar, Medan jadi kita kirim ke sana. Kita juga ada customer di Malang tapi perusahaan bukan individu ada 3 unit, jadi kalau ada masalah kita terbangkan teknisi ke sana," tuturnya.

Rivaldi menjelaskan, target perusahaan sampai akhir tahun bisa melakukan pengiriman 30 unit lagi ke konsumen. Namun dengan catatan jika proses pendistribusian unit dari China ke Indonesia lancar, mengingat bertepatan dengan momen akhir tahun.

"Kalau natal ini tidak ada masalah shipping harusnya sampai, karena space untuk impor mobil listrik yang baterai lithium-ion lebih sedikit, jadi kapal lautnya spek khusus karena bahaya kena air laut, DG9 Class (ruang khusus) space kapal untuk baterai lithium-ion agar tidak panas," katanya.

Salah satu konsumen yang sudah menerima unit, Muhammad Miftah Akbari (43). Menurutnya, ketertarikannya dengan mobil listrik tersebut karena harga terjangkau, dan jarak tempuhnya cukup sesuai dengan keperluannya.

"Dari spesifikasinya, mobil ini cocok untuk kebutuhan kami. Jangkauan jarak tempuhnya memadai untuk kebutuhan istri saya antar-jemput anak," kata warga BSD Tangerang itu yang beli KX-Upgrade tipe Standar.

Sementara menurut Nano Prakasa Oktaviano yang merupakan pembeli KX-Upgrade Standar Plus, mobil listrik tersebut menjadi koleksi keduanya setelah Wuling Air ev. Mobil listrik menurutnya bukan cuma rendah emisi, tapi ramah di kantong.

"Kalau Air ev saya pakai sehari-hari, nah mobil listrik Kurnia Motors ini buat digunakan istri. Saya sudah suka mobil listrik karena irit pengeluaran, perbandingannya bisa 50 persen lebih dari pada harus isi bensin," tuturnya.

Untuk tipe standar kedua mobil listrik itu diklaim bisa berjalan 200 kilometer berkat dukungan baterai 26,7 kWh (kilowatt hour). Sedangkan KX-Upgrade Standar Plus diklaim punya baterai yang lebih besar sehingga jarak tempuhnya bisa di atas 200 km.

Tenaganya disalurkan melalui roda belakang dengan transmisi matik satu percepatan, serupa dengan mobil listrik pada umumnya yang tidak memiliki girboks. Daya angkutnya untuk 4-5 penumpang, namun dimensi KX-Upgrade paling besar, panjangnya mencapai 3,3 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,7 meter.

Meski harganya murah meriah, sudah dilengkapi fitur start stop engine button, colokan listrik tipe AC, dan CCS2 yang sudah familiar digunakan di Indonesia. Sistem hiburan keduanya sama-sama mengadopsi head unit berukuran 8 inci yang bisa terhubung smartphone melalui Bluetooth.

Kurnia Motors memberikan garansi komponen 5 tahun yang meliputi baterai, kontroler, dinamo, dan bagian lainnya, begitu pun dengan masa servis gratisnya yang diberikan selama 5 tahun tanpa batasan jarak tempuh.