Sinyal Toyota Jual Mobil Hidrogen di Indonesia, Gandeng UGM Buat Studi
Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto mengatakan, pemanfaatan multi teknologi dari berbagai sumber energi yang berfokus pada reduksi emisi, menjadi keniscayaan mengejar net zero emission pada 2060.
“Terutama di sektor transportasi yang digadang-gadang menjadi salah satu fokus utama dalam dekarbonisasi,” ujar Nandi dikutip dari keterangannya, Kamis 9 November 2023.
Memanfaatkan hidrogen sebagai sumber energi juga sejalan dengan target sektor manufaktur agar lebih ramah lingkungan yang ditentukan Kementerian Perindustrian pada 2050, atau 10 tahun lebih dini dari rencana awal.
Selain itu Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya dan Mineral) menjalankan program Renewable Energy Based in Industrial Development (REBID) dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air, surya, panas bumi, biomassa, dan hidrogen.
Artinya bukan zat air yang menjadi energi itu bukan hal baru di Indonesia, bahkan cadangannya cukup besar jika dimanfaatkan secara maksimal. Tidak heran jika Toyota tertarik melakukan pengembangan di dalam negeri.
Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, mengejar netralitas karbon ada tiga ekosistem, yaitu biofuel, baterai, hidrogen. Untuk hidrogen saat ini dikelola Pertamina, PLN, Pabrik Pupuk, dan Samator.
“Indonesia memiliki peluang besar dalam pengembangan hidrogen hijau agar tak tertinggal dengan kompetisi global dan tak lain kita segera wujudkan demi generasi kini hingga anak cucu kita di masa depan,” tutur Bob Azam.