Menjelang Akhir Tahun Pedagang Mobil Bekas Menjerit, Kok Bisa?
100kpj – Menjelang akhir tahun bukan momen yang menguntungkan untuk pedagang mobil bekas, karena peminat yang menurun. Tidak heran jika beberapa pedagang menjerit akibat penjualan yang lesu di bulan ini.
“Jelang akhir tahun lagi merosot nih, tergolong landai. Jadi belum berani ambil baru, sekarang masih mengeluarkan stok lama juga,” ujar Marketing LB Auto Sunter, Riswan Susilo kepada 100kpj, Selasa 7 November 2023.
Menurut mantan juru taksir salah satu platform online itu, ada berbagai alasan masyarakat menahan pembelian mobil bekas menjelang akhir tahun, baik di segmen premium, atau mobil-mobil jepang sejuta umat.
“Kalau premium menurun akibat mau pemilu kayaknya. Biasanya saya per bulan bisa 30-40 unit laku, sekarang paling 10-20 unit seperti Mercedes-Benz, BMW kalau stok lagi banyak,” tuturnya.
Sedangkan untuk mobil-mobil Jepang, yang bersifat fast moving seperti Toyota Avanza, Honda Brio, dan sejenisnya itu cukup tertahan karena diskon dalam kondisi barunya diberikan sangat besar menjelang akhir tahun.
“Diskon new car yang lagi lumayan buat model fast moving, sama pada cari pilihan model baru. Info pedagang-pedagang lain yang main fast moving memang lagi landau, dan banyak yang piker-pikir kalau mau kredit,” katanya.
Hal senada disampaikan Viktor salah satu pedagang mobil bekas rumahan di kawasan Jakarta Barat. Menurutnya, potongan harga yang sangat tinggi dari diler-diler mobil membuat konsumen berfikir beli kondisi bekas.
“Menjelang akhir tahun penjualan mobil bekas menurun, begitupun dari segi harga. Karena banyak mobil-mobil baru diskon besar-besaran habiskan stok unit 2023,” tuturnya saat dikonfirmasi.
Dia memberikan salah satu contoh mobil yang cukup laku dalam kondisi bekas, namun mengalami penurunan harga, yaitu Toyota Calya, dan Daihatsu Sigra lansiran 2022 dari Rp150 juta menjadi Rp135-140 juta.
Mobilitas dan gaya hidup menjadi salah satu alasan seseorang ingin memiliki mobil. Selain itu dari sisi kenyamanan, kendaraan roda empat kerap menjadi pilihan karena penggunanya tidak akan kehujanan atau kepanasan.
Mengingat meminang mobil baru secara tunai butuh merogoh kocek lebih dalam, maka salah satu cara adalah kredit. Tapi sebagian orang ada yang tidak suka terlilit cicilan, sehingga mobil bekas menjadi pilihannya.
Alasan lain selain memiliki harga terjangkau, mobil bekas pakai yang beredar dipasaran menawarkan banyak pilihan. Mulai dari brand, hingga model mobil tersebut bisa Anda sesuaikan dengan kondisi kantong.
Meski begitu ternyata peminat mobil bekas menjelang akhir tahun menurun, dan membuat sebagian pedagang menjerit.