Hasil Riset, Orang Indonesia Masih Khawatir Pakai Kendaraan Listrik Gara-gara Ini
100kpj - Ternyata orang Indonesia masih khawatir pakai kendaraan listrik, hal itu terlihat dari hasil riset salah satu lembaga. Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat ragu, meski sudah dikasih insentif.
Artinya harga terjangkau belum cukup memancing masyarakat agar beralih dari kendaraan bermesin bahan bakar ke listrik.
Untuk mobil saat ini pemerintah memberikan insentif berupa potongan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen. Hanya ada dua mobil listrik yang menikmati subsidi tersebut, yaitu Wuling Air ev, dan Hyundai Ioniq 5.
Mengingat kedua mobil pelahap seterum itu sudah diproduksi di dalam negeri dengan kandungan lokal 40 persen.
Sementara untuk motor listrik pemerintah memberikan insentif Rp7 juta, baik dalam kondisi baru yang sudah diproduksi lokal, atau konversi motor dari mesin berbahan bakar menjadi listrik berbasis baterai.
Saat ini penjualan kendaraan listrik di Indonesia terus bertumbuh, namun menurut lembaga riset PwC, melalui Indonesia Electric Vehicle Consumer Survey 2023, masih ada beberapa faktor yang membuat masyarakat enggan menggunakan kendaraan listrik.
PwC Indonesia Automotive Leader, Hendra Lie mengatakan, pasar EV diperkirakan akan tumbuh dalam beberapa tahun ke depan karena kesadaran konsumen terhadap kendaraan ramah lingkungan, dan insentif pemerintah.