Jorge Martin Masih Merasa Paling Cepat, Berharap Pecco Bagnaia Takut
100kpj -:Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin tetap sombong meski saat ini belum bisa unggul dari Fransesco Bagnaia di Indonesia. Keduanya bersaing memuncaki klasmen MotoGP 2023 dengan selisih beberapa poin.
Jorge Martin sempat berada di puncak klasmen, setelah berhasil menjuarai sprin race di MotoGP, Mandalika pada 14 Oktober 2023, dengan raihan 328 poin. Menggeser posisi Pecco Bagnaia yang gagal saat sesi tersebut, dan tetap memiliki 321 poin.
Namun nasib sial menimpa pembalap kelahiran Spanyol itu ketika race berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara, Barat, pada 15 Oktober 2023. Meski start dari posisi belakang, Jorge Martin langsung melesat ke depan.
Sampai beberapa lap, Jorge menguasai sirkuit di posisi terdepan, diikuti Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo. Memasuki lap 3, Pecco Bagnaia menyalip pembalap Yamaha Monster tersebut karenn beberapa kali melebar saat memasuki tikungan.
Memasuki posisi tiga, pembalap Ducati Lenovo itu semakin agresif, dan percaya diri karena memilih ban hard. Hingga memasuki tikungan ke-11 drama besar terjadi, Jorge Martin yang memimpin jalannya balapan tergelincir, alias crash.
"Saya kemudian melihat papan 2,8 detik di depan. Saya sangat terkejut dan berpikir sudah waktunya untuk sedikit tenang. Kemudian saya keluar agak melebar di tikungan 10. Mungkin agak kotor di sana. Saya kemudian langsung memasuki tikungan 11 namun kehilangan ban depan di sana," ujarnya dikutip GPOne, dan Speedweek.
Setelah Jorge Martin jatuh, Pecco akhirnya mengambil alih posisi terdepan, hingga balapan usai. Motor Ducati Desmosedici GP23 yang ditunggangi pembalap bernomor satu itu terlihat semakin kencang, dan tetap stabil di setiap tikungan di sisa lap.
Sepertinya Jorge masih belum terima, rasa penyesalannya terlihat ketika dia masih menyaksikan pertandingan dalam posisi masih mengenakan helm, dan wearpack. Diduga dia memerhatikan Pecco, agar tidak menyalipnya di puncak klasmen.
"Padahal saya merasa sangat baik, ini kesalahan saya karena terlalu melebar satu meter dan kemudian di tikungan itu saya crash," kata Martin.
Setelah menjuarai MotoGP Mandalika, Pecco kembali berada di singahsananya dengan 346 poin, dan kegagalan Jorge Martin membuatnya tidak dapat tambahan poin, walau begitu dia tetap sesumbar.
"Bahkan tidak ada yang bisa menyamai kecepatan saya hari ini (saat MotoGP Mandalika). Tetapi sekarang saya menjadi pemburu lagi. Saya harap Pecco sedikit takut pada saya," sambungnya.