Selain Prius, Toyota Indonesia Siapkan Corolla Hybrid Tahun Ini

100kpj – Toyota telah meluncurkan Corolla generasi terbaru di global, ditawarkan dalam bentuk sedan dan hatchback. Mobil legendaris Toyota itu berubah signifikan, mulai dari eksterior, interior, kaki-kaki, fitur hingga mesin.

Corolla terbaru ditawarkan dalam beberapa pilihan mesin. Yang pertama berkapasitas 2.000cc empat silinder DOHC. Sehingga dapat menyemburkan tenaga maksimal 169 daya kuda di 6.600 rpm dan torsi 204 Newton meter di 4.400 rpm.

Mesin yang kedua berkapasitas 1.800cc empat silinder DOHC, tenaga maksimalnya 139 dk diputaran 6.100 rpm dan torsi 170 Nm di 3.900 rpm. Untuk versi hybrid, mengkombinasikan motor listrik dan mesin berbahan bakar 1.800cc.

Tenaga yang dihasilkan mesin-mesin tersebut disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan, dan matik CVT (Continuously Varibale Transmission) ke roda depan. Untuk versi hybrid hanya tersedia matik electronically controlled (ECVT).

Dari sejumlah pilihan mesin yang ada, PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia tertarik memboyong versi hybridnya. Seperti disampaikan Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy.

“Yang pasti kami pelajari itu (Corolla) yang satu hybrid, satu lagi plug ini hybrid Prius kemarin ditampilkan di GIIAS karena banyak diminati customer dan mereka menanyakan juga,” ujarnya di Jakarta.

Saat disinggung soal pasar sedan yang tidak terlalu besar, Anton menjelaskan karena pada prinsipnya masyarakat di Indonesia harus tertarik dulu, dan mengerti soal keuntungan mobil hybrid. Jadi untuk awal bukan melihat volume penjualan.

“Nanti kami informasikan, sabar lah enggak lama lagi. Kami informasikan tinggal empat bulan ini lah. Saya rasa dengan memperbanyak lineup, dan banyak customer menggunakan hybrid mempermudah kita untuk melakukan edukasi,” tuturnya.

Sebelumnya Operation Manager Auto2000 Wilayah DKI 1 Biyouzmal sempat membocorkan kepada awak media, bahwa model hybrid yang akan diluncurkan Toyota tahun ini adalah Corolla. Sebagai pelengkap setelah C-HR dan Camry.

“Hybrid kami sudah memasarkan di Camry, dan C-HR. Sebentar lagi akan keluar Corolla yang hybrid, saya rasa ini perlu waktu dan sosialisasi cukup banyak. Memang masalah faktor perpajakan membuat hybrid cukup tinggi (mahal),” ujarnya di Cikarang Utara, Bekasi. (min)