Bagi yang Penasaran, Ini Kemampuan Taksi Terbang di IKN Nusantara
100kpj - Hyundai Motor Group sepakat menyediakan taksi terbang di Ibu Kota baru. Penandatangan nota kesepahaman, atau MoU untuk mobilitas udara di IKN Nusantara dilakukan saat B20 Summit, Bali sejak tahun lalu.
Kabar terbaru, taksi terbang bertenaga listrik itu ditargetkan beroperasi 22 tahun lagi di IKN yang berlokasi di Kalimantan Timur. Rencana tersebut disampaikan langsung Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono.
"Ini kota masa depan, jadi city for tomorrow, kita bangun hingga 2045, maka jangan heran di 2045 ada taksi terbang di Nusantara," ujar Bambang kepada wartawan baru-baru ini, dikutip, Kamis 28 September 2023.
Melansir situs resmi Hyundai, taksi listrik purwarupa yang dapat mengudara layiknya dron berukuran besar itu diberi nama UAM S-A1. Memiliki 8 rotor dengan sayap sepanjang 15 meter, dengan dimensi badannya 10,7 meter.
Lebih besar dari taksi terbang buatan China, yaitu e:Hang yang sempat diperkenalkan di Indonesia melalui Prestige Image Motor Car sebagai importir umum.
Meaki begitu, UAM S-A1 tidak memerlukan landasan untuk terbang, atau mendarat. Dapat menampung 5 penumpang, termasuk satu pilot, dan perjalanan sejauh 100 kilometer, kecepatan maksimalnya saat mengudara 290 km per jam.
Kendaraan terbang itu juga dilengkapi parasut untuk situasi darurat. Mengandalkan material komposit karbon untuk bagian bodinya, namun tetap kedap suara sehingga memudahkan penumpang berkomunikasi saat mengudara.
Hyundai Motor Group mengumumkan roadmap pengembangan AAM, yang mencakup segmen Urban Air Mobility (UAM), dan Regional Air Mobility (RAM) sejak Januari 2022. Kini sedang berupaya untuk mengembangkan solusi mobilitas udara ramah lingkungan.
Unit Supernal Hyundai Motor Group bertujuan untuk memulai layanan UAM di Amerika Serikat pada tahun 2028. Sementara Hyundai Motor Group berencana meluncurkan layanan RAM pada 2030-an.
Presiden and Head Urban Air Mobility Division Hyundai Motor Group, Jaiwon Shin, Jaiwon Shin sempat mengatakan, visi penerapan AAM (Advanced Air Mobility) untuk menciptakan sistem transportasi udara yang aman, mudah diakses, ter-otomatisasi, dan terjangkau untuk masa depan yang lebih baik.
“Kerja sama kami dengan pemerintah Indonesia merupakan bagian dari komitmen Hyundai Motor Group untuk mewujudkan visi dan memberikan kontribusi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia,” tutur Shin dalam keterangan resminya.