Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

BRIN Siap Operasikan Kendaraan Listrik yang Bisa Jalan Sendiri, Cuma Muat 1 Orang

Mini bus listrik otonom di BSD
Sumber :

100kpj – Pesatnya perkembangan teknologi memudahkan masyarakat dalam menjalani aktivitas, salah satu yang diterapkan di industri otomotif, atau alat trnsportasi saat ini adalah teknologi autonomous atau otonom.

Salah satu transportasi yang tidak pakai tenaga manusia untuk pengoperasiannya adalah kereta LRT (Lintas Rel Terpadu), tidak lagi menggunakan masinis, kereta otomatis berjalan, dan berhenti di lokasi tujuan.

Sedangkan kendaraan komersial, seperti halnya bus salah satunya sempat dioperasikan PT Sinar Mas Land sebagai salah satu pengembang di daerah Tangerang, mini bus listrik otonom itu diberi nama Navya Autonom.

Tidak berhenti sampai di situ, salah satu lembaga pemerintah, yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diam-diam sedang mempersiapkan alat transportasi otonom yang rencananya dirilis akhir tahun ini.

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko mengatakan, fokus kendaraan otonom yang dikembangkan untuk personal, atau untuk satu orang karena akan digunakan di area tertutup. Berbeda dengan bus atau transportasi massal lainnya.

Sebelumnya BRIN mengumumkan riset kendaraan auto pilot bertenaga listrik bernama MEVI, atau Micro Electric Vehicle pada 2022, denan tema Single Passenger Prototype Completion Plan.

Kini riset kendaraan listrik satu penumpang tersebut sudah mulai menemui titik terang, karena memasuki tahap uji coba atau mematenkan lisensinya, sekaligus menunggu perusahaan eksternal untuk pengoperasiannya.

“Jadi sekarang sedang negosiasi dengan mitra, setahu saya sudah ada calon kuatnya. Untuk (linsensi) rencananya akhir tahun ini. Setelah itu akan ganti semua mobil tidak boleh masuk termasuk di kawasan ini (Cibinong),” ujarnya kepada wartawan di acara Indonesia Electric Motor Show di ICC Building BRIN, Cibinong, Jawa Barat, dikutip Kamis 21 September 2023.

Kendaraan otonom bisa berjalan sendiri karena disematkan berbagai radar, sensor, dan kamera untuk mendeteksi marka jalan, hingga objek di sekitar. Sehingga bisa berjalan sendiri, dengan program tujuan yang disesuaikan. 

Bahayanya jika marka jalan tidak terdeteksi, setir tidak mengetahui arah jalan. Sangat berbahaya, terutama di dalam tidak ada sopir yang berjaga-jaga untuk mengambil alih ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Berita Terkait
hitlog-analytic