Bocoran Tampilan dan Spesifikasi Mobil Listrik Xiaomi yang Bakal Dijual Rp400 Jutaan
100kpj – Tinggal menunggu waktu bagi Xiaomi untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya secara global pada 2024 mendatang. Bocoran soal spesifikasi, harga hingga nama untuk mobil ramah lingkungan tersebut pun sudah mencuat.
Pabrikan asal China ini sebelumnya telah memperlihatkan 0rototipe mobil listrik Xiaomi dinamakan MS11. Nah, untuk versi produk massalnya ditengarai akan dinamakan Modena, dan diprediksi bakal dijual mulai 200 ribu yuan, atau setara dengan Rp421 juta.
Jika mengutip dari Gizmochina, Rabu 13 September 2023, mobil listrik ini bakal diluncurkan bersamaan dengan smartphone terbaru dari Xiaomi. Nantinya, mobil ini akan bersaing dengan sedan listrik lainnya seperti Tesla Model 3 atau BYD Seal.
Proses uji coba produksi mobil tersebut juga sudah berlangsung sejak bulan lalu di Beijing. Dalam fasilitas pabrik tersebut, Xiaomi dikatakan akan membuat sekitar 50 prototipe setiap minggunya.
Xiaomi disebutkan bakal mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) dalam satu hingga dua bulan mendatang. Setelah mendapatkan persetujuan, mereka dapat mulai menjual Modena.
Soal penampilan mobil ini, jika melihat dari bocoran gambar beredar bahwa sistem pencahayaan mobil listrik Xiaomi juga sudah full LED dengan desain bumber depan yang simpel.
Mobil ini juga akan memiliki gagang pintu rata, LiDAR yang dipasang di atap, dan kaca panoramik seperti Model 3. Desain atap kaca yang cenderung melengkung mirip sedan bergaya coupe, membuat tampilan mobil ini pun jadi terlihat lebih modern.
Untuk spesifikasi, mobil listrik buatan Xiaomi dikabarkan bakal menggunakan baterai ternary berkapasitas 101 kWh yang digabungkan dengan motor listrik 800 volt. Diklaim jarak tempuhnya bisa mencapai 800 km dalam sekali pengisian penuh.
Jika menilik dari bocoran teknologi dan fitur yang ditawarkan oleh Xiaomi Modena, harga yang ditawarkan terasa cukup murah di angka Rp400 jutaan. Terlebih mobil listrik ini memiliki jarak tempuh yang cukup panjang sehingga dapat memberikan efisiensi lebih besar.