Ekspor Yaris Cross Hybrid Buatan Indonesia ke Meksiko Terganjal Aturan Ini
100kpj – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan All New Toyota Yaris Cross. SUV 5-penumpang itu punya desain, dan spesifikasi berbeda dengan versi sebelumnya yang dijual di Jepang, dan Thailand.
Yaris Cross generasi kedua diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. SUV kompak tersebut bukan hanya dijual untuk pasar domestik, namun juga di ekspor.
Bahkan penjualannya ke luar negeri sudah dilakukan sejak Juni 2023, artinya hanya selisih satu bulan setelah diluncurkan. Yaris Cross baru yang di ekspor tersedia dua varian, yaitu versi mesin konvensional, dan hybrid.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang hadir saat ekspor perdana Yaris Cross mengatakan, SUV kompak itu akan dijual ke 25 negara, dengan nilai investasi triliunan rupiah untuk menciptakan varian hybrid.
"Investasi elektrifikasi Yaris Cross Rp2,5 triliunan, dan tentu kami berharap model elektrifikasi model kedua TMMIN ini akan memperoleh kesuksesan, seperti Innova Zenix baik domestik, atau pasar ekspor," ujar Menperin saat itu.
Dari puluhan negara yang menjadi target ekspor, masih ada yang terganjal aturan seperti halnya Meksiko. Mengingat Indonesia dengan negara itu tidak memiliki perjanjian perdagangan bebas, atau Free Trade Agreement (FTA).
Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto mengatakan, target negara ekspor belum bertambah, atau berubah, tetapt ke 25 negara. Namun saat ini sedang berdikusi intens dengan pemerintah Meksiko.
“Kita lagi mau follow Meksiko, berdiskusi karena belum ada FTA sehingga ada pembatasan kuota impor, nanti kita dibantu pemerintah,” ujar Nandi kepada wartawan di sela-sela acara Indonesia Sustainability Forum, Jakarta, dikutip Sabtu 9 September 2023.
Melalui keterangan resminya, tahun ini TMMIN menargetkan ekspor Yaris Cross versi bensin, dan hybrid sebanyak lebih dari 22.000 unit ke negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Asia.
Diharapkan, ekspor Yaris Cross akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target sekitar 40.000 unit di 2025.
Kehadiran Yaris Cross di pasar domestik dan internasional, juga dapat memberikan andil bagi upaya Pemerintah dalam meningkatkan nilai neraca dagang nasional.
SUV 5-penunpang itu ditawarkan dalam dua pilihan jantung pacu, yaitu mengandalkan mesin 1.500cc berkode 2NR-VE serupa dengan Avanza dan Veloz yang menyemburkan tenaga 104,6 dk, dan torsi 138 Nm.
Pilihan kedua Yaris Cross Hybrid, mengkombinasikan mesin bensin berkode 2NR-VEX bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm, dengan motor listrik untuk menggerakkan roda depannya bertenaga 59 kw dengan torsi 141 Nm.