Harta Berjalan Cak Imin Calon Wapres Anies Baswedan, Setajir Apa?

100kpj – Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin akan menjadi Calon Wakil Presiden (Wapres) menemani Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

Kabar tersebut tentu menjadi sorotan, namun di luar itu ada hal menarik jika memerhatikan harta kekayaan Cak Imin berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Lalu seberapa tajir?

Saat menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009-2014, harta kekayaan Cak Imin pada 2012 lalu Rp9,033 miliar. Lalu pundi-pundinya meningkat menjadi Rp11,374 miliar pada 2014 ketika duduk sebagai anggota DPR RI.

Berselang 4 tahun kemudian, tepatnya pada 2018 harta yang dimiliki politikus kelahiran Jombang itu menjadi Rp14,438 miliar. Peningkatan yang cukup drastis, namun memasuki Desember 2019, hartanya mengalami penurunan, yakni Rp14,177 miliar.

Dari angka tersebut, Wakil Ketua DPR RI itu memiliki sejumlah tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta Selatan dengan nilai Rp12,824 miliar. Artinya tanah dan bangunan menjadi aset terbesar yang dimilikinya selama menitih karir.

Sedangkan harta berjalan, atau koleksi kendaraan Cak Imin sederhana, hanya ada satu unit mobil, dan satu unit motor. Untuk motor yang bersarang di garasinya Piaggio lansiran 2007 yang ditaksir Rp9 juta.

Sementara untuk kendaraan roda empat yang dimilikinya adalah Toyota Alphard buatan 2009. MPV mewah itu disebutkan sebagai warisan yang harganya Rp250 juta pada saat itu. Hingga kini harta berjalannya tidak berubah.

Berdasarkan data terbarunya di LHKPN, harta kekayaan Cak Imin periode April 2023 mencapai Rp27,280 miliar, dan kendaraan yang dimiliki masih Alphard 2009, dan motor Piaggio tersebut.

Toyota Alphard yang dijual di Indonesia saat ini sudah memasuki generasi keempat. Sedangkan untuk model yang serupa dengan politisi Partai PKB itu adalah generasi kedua yang pertama kali dirilis pada 2008.

MPV pintu geser tersebut sudah dijual resmi oleh PT Toyota Astra Motor sebagai pemegang merek mobil Toyota di Indonesia, setelah generasi pertamanya masuk RI melalui importir umum.

Desain eksterior Alphard generasi kedua atau AH20 ini terlihat lebih elegan dan modern. Hal tersebut dapat dilihat dari desain grill depan yang lebih lebar dipadukan dengan aksen krom serta lekukan bodi yang lebih luwes.

Dimensi Alphard generasi kedua juga berubah. Panjang dan tinggi bodi bertambah dibanding generasi pertama, memiliki panjang 4.915 mm, lebar 1.850 dan tinggi 1.895 mm serta jarak sumbu roda bertambah 15 mm.

Pada generasi kedua Alphard, Toyota menawarkan mesin baru 2GR-FE V6 dengan kapasitas 3.500 cc yang diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimum 280 dk dan torsi 330 Nm. Pilihan transmisinya otomatis 6-percepatan atau CVT 7-percepatan.