Sinyal Toyota Veloz Hybrid Meluncur di Indonesia Tahun Depan
100kpj - Sinyal Toyota Veloz Hybrid semakin kuat, mobil Low MPV (Multi Purpose Vehicle) tersebut desas desusnya akan menjadi mobil hybrid Toyota paling terjangkau untuk pasar Indonesia.
Ambisi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melahirkan mobil hybrid sejuta umat menjadi perbincangan, setelah All New Yaris Cross Hybrid diproduksi lokal yang diluncurkan, pada Mei 2023.
SUV ramah lingkungan itu mengandalkan platform yang serupa dengan Daihatsu Xenia, Avanza-Veloz, yaitu Daihatsu New Global Architecture (DNGA) atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan semua kalangan.
Kebutuhan pasar, akan mobil hybrid harga terjangkau mulai dirasa Toyota setelah sukses menjual, dan memproduksi Kijang Innova Zenix Hybrid sejak tahun lalu, dan Yaris Cross Hybrid di tahun ini.
Artinya masih banyak ruang yang kosong agar mereka melebarkan sayapnya di kelas menengah ke bawah. Sinyal kemunculan Veloz Hybrid secara tidak langsung disampailan oleh Wakil Presiden PT TMMIN, Bob Azam.
"Kita berharap tahun depan, (mobil hybrid baru Toyota) bisa masuk ke segmen-segmen yang memang banyak dikomsumsi oleh masyarakat kita," ujarnya di Ubud, Bali, Kamis 24 Agustus 2023.
Menyasar pangsa pasar yang lebih gemuk, agar semua kalangan bisa memiliki mobil hybrid. Maka demgan populasinya yang lebih banyak, perannya lebih besar dalam membantu mengurangi emisi mobil konvensional.
"Sehingga masyarakat kita bisa ikut berkontribusi, mengurangi emisi," tuturnya.
Toyota menggelontorkan investasi baru untuk perakitan Yaris Cross Hybrid, atau Kijang Innova Zenix Hybrid di Karawang Plan 2, Jawa Barat, termasuk membuat tempat perakitan baterai, atau xEV Baterry.
"Toyota akan konsentrasi terhadap model-model yang memang digunakan oleh masyarakat banyak," sambungnya.
Spesifikasi baterai mobil hybrid
Kijang Innova Zenix Hybrid mengandalkan baterai non-liquid electrolyte yang terdiri dari 28 modul, atau 168 sel masing-masing 1,2 volt, secara total kapasitasnya 201,6 volt.
Tenaga yang dihasilkan, atau dialirkan untuk menggerakkan dinamo 27 kilo watt. Komponen penyimpan daya listrik yang terbuat dari nikel, dan metal itu dapat bertahan dalam kondisi ekstrim di temperature minus 30 derajat, sampai 60 derajat celcius.
Yaris Cross Hybrid dibekali baterai Lithium-ion 29 kW dengan bobot 20 kilogram, secara daya lebih besar namun lebih ringan. Terbentuk dari 2 modul yang masing-masing memiliki 24 cell, daya per cell 3,6 volt.
Artinya jika digabungkan 175,2 volt per pack, daya tahannya diklaim bisa mencapai suhu mines 10 derajat celcius, hingga suhu panas 50 derajat celcius.

Bocoran Mobil Baru Toyota di 2025 Ada Hybrid, EV dan Gazoo Racing

Gebrakan Neta di Tahun Depan demi Mendongkrak Penjualan di Indonesia

Toyota, Honda, dan Hyundai Buka Suara Soal Insentif Mobil Hybrid

Lebih Mahal Rp18 Jutaan Ini Ubahan Hyundai Kona Electric N Line

Liburan Pakai Kijang Innova Zenix Hybrid Kasta Tertinggi, Senyaman Apa?

Test Drive All New Hyundai Santa Fe Hybrid, Siap Disegani Orang di Jalan

Beli Mobil Listrik Wuling Menjelang Akhir Tahun Gak ada Ruginya, Kok Bisa?

BYD Catatkan 1.400 SPK Selama 10 Hari, Ini Model Terlarisnya

Lantaran Bentuknya Unik, Pengguna Mobil Listrik Ini Jadi Perhatian di Jalan

Ribuan Orang RI Menunggu All New Santa Fe Sampai ke Rumah

Fitur yang Melimpah Bikin Harga Jual Mitsubishi New Xpander Tetap Tinggi

Tak Sekedar Mewah, Mitsubishi New Xpander Cross Makin Nyaman dan Aman

Punya Segudang Pengalaman Mobil 1 Mengklaim Bukan Sekadar Oli Mesin

Sebelum Terjun ke Dunia Kerja, Brand Perkakas Ini Transfer Ilmu ke Pelajar SMK
