Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ada Mitsubishi XForce, Honda Percaya Diri HR-V Tetap Lebih Laku Gegara Ini

All New Honda HR-V RS Turbo
Sumber :

100kpj – Pasar mobil SUV (Sport Utility Vehicle) kompak di Indonesia semakin ketat. Terutama di segmen Honda HR-V, yang kini diramaikan banyak pendatang baru salah satunya Mitsubishi XForce yang dirilis bulan ini.

Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang merilis Mitsubishi XForce dengan memanfaatkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023 di ICE BSD, Tangerang pada 10 Agustus.

Mitsubishi XForce
 

Honda HR-V ditawarkan dalam 4 varian, harganya mulai Rp375,900 juta untuk tipe S CVT, Rp395,900 juta tipe E CVT, Rp416,100 juta tipe SE CVT, sampai Rp529,900 juta untuk tipe Turbo RS. 

Sedangkan Mitsubishi XForce hanya ada dua pilihan, dibanderol Rp382,500 juta tipe Exceed CVT, dan Rp419,100 juta tipe Ultimate CVT. Ada sejumlah perbedaan dari kedua SUV itu, mulai dari desain, fitur, dan performa.

Menanggapi kehadiran XForce diagadang-gadang bakal menggusur HR-V, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy menganggap tidak masalah dengan pendatang baru tersebut.

Meski saat ini harga HR-V paling mahal di kelasnya untuk beberapa tipe, namun produsen mobil berlogo H itu menganggap bahwa ada pertimbangan lain yang membuat konsumen tetap memilih suatu produk.

“Kuncinya kita pasti memberikan value quality yang terbaik. Pelayanan, tidak hanya sekali pakai, perawatannya setelah dipaki nanti ada nilai jual kembali,” ujar Billy di ICE BSD, dikutip, Selasa 22 Agustus 2023.

Dia berharap dengan banyaknya produk di segmen SUV 5-penumpang bermesin 1.500cc bisa lebih bergairah lagi, karena konsumen memiliki banyak pilihan. Karena pertumbuhan pasarnya tahun ini masih kecil.

“Kami mengharapkan pasarnya berkembang. Tapi tahun ini perkembangannya masih kecil dari tahun lalu,” tuturnya.

XForce menjadi satu-satunya mobil di kelas SUV kompak yang punya fitur drive mode, dengan 4 pilihan gaya berkendara, yaitu Normal, Wet, Mud, dan Gravel, merupakan hasil pengembangannya di berbagai medan jalan.

Mode wet diklaim mampu meminimalisir kemungkinan kehilangan kendali kemudi, sekaligus memberikan kenyamanan berkendara tanpa rasa khawatir di medan jalan yang tiba-tiba tergenang air akibat hujan.

Pilihan mode berkendara tersebut terintegrasi dari Active Yaw Control (AYC), yang meningkatkan kemampuan kendali pengemudi dengan menyesuaikan tenaga penggerak pada roda depan dari kiri, dan kanan.

Berita Terkait
hitlog-analytic