Pertamina vs PLN, Ahok Bela Mobil Hybrid dan Hidrogen Untuk Kurangi Polusi Udara
100kpj – Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bela mobil hybrid, dan hidrogen, dibandingkan listrik berbasis baterai, karena ada banyak cara untuk menekan polusi, atau emisi.
Kendaraan listrik dianggap menjadi salah satu solusi menekan emisi karbon yang dihasilkan dari mesin pembakaran, atau mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang ketersediannya semakin menipis.
Baca juga: Ahok Menilai Bukan Cuma Kendaraan Listrik yang Bisa Menekan Polusi Udara
Di Indonesia cukup banyak mobil listrik yang beredar di pasar, spesifikasinya beragam, begitu juga dengan harga. Masing-masing produk membutuhkan daya listrik dengan watt tertentu untuk pengisian baterainya.
Saat ini sumber energi listrik yang disediakan PLN, masih memiliki emisi, mengingat pembangkit listriknya sebagian besar menggunakan batu bara. Ditambah Indonesia belum memiliki tempat daur ulang baterai.
Artinya kendaraan pelahap seterum itu menjadi negatif, atau bukan solusi utama demi menuju netralitas karbon pada 2060. Sehingga industri, dan pemerintah perlu memikirkan hal itu untuk mencapai nol emisi.