Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Usai Jumpa Elon Musk, Luhut Pastikan Tesla Cuma Jualan Saja di Malaysia

Luhut Binsar Pandjaitan bersama Elon Musk
Sumber :

100kpj – Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali berjumpa dengan Elon Musk di Amerika Serikat. Luhut pun mengungkapkan pertemuannya dengan CEO Tesla tersebut.

Pertemuan ini menjadi agenda utama kunjungan Luhut ke Negeri Paman Sam tersebut. Dia juga mengobrol dengan Elon Musk cukup lama, dan membahas beberapa hal.

"Selama kurang lebih dua setengah jam, saya berdiskusi dengan Elon Musk terkait perkembangan ekonomi Indonesia dan kondisi terkini Tesla," ujar Luhut di akun Instagram miliknya, @luhut.pandjaitan.

Menurutnya, Tesla saat ini masih menunda investasi di negara manapun. Ada dua hal yang jadi penyebabnya yaitu overproduksi dan kondisi ekonomi global yang kurang baik saat ini.

Dia juga menyinggung soal Tesla yang berinvestasi di Malaysia. Luhut mengungkapkan jika kerjasama Tesla dengan beberapa negara di Asia, hanya agen penjualan mobil listriknya saja.

Tesla. Foto: Teslarati.

"Kalaupun ada kita dengar di mana negara lain di Asia ini yang bekerja sama dengan Tesla, itu tidak lain hanyalah sebagai agen penjualan mobil saja. Kita pun kalau mau buat agen penjualan mobil bisa saja, tetapi bukan itu tujuan utamanya," tambah Luhut.

Sejak 2020 lalu, Pemerintah telah merayu Tesla untuk berinvestasi di Indonesia. Hal tersebut karena Indonesia sedang menggencarkan program hilirisasi nikel dan membangun ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi dari hulu ke hilir.

Bahkan pada Juni 2022 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengajak Elon Musk berdiskusi dengan CEO Tesla untuk berinvestasi Tesla. Pada pertemuan tersebut, Jokowi menjabarkan sejumlah alasan kenapa Tesla harus berinvestasi di Indonesia, misalnya kemudahan rantai pasok dari industri hulu ke hilir produksi kendaraan listrik.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengklaim jika Tesla mau berinvestasi di negaranya. Anwar Ibrahim menyebut jika iklim politik stabil yang membuat Tesla jatuhkan pilihan pada Malaysia.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim

Dia juga menegaskan bahwa Elon Musk akan membuat kantor Tesla di Malaysia pada tahun 2023 di Cyberjaya, Selangor. Rencana Musk telah disambut baik dan dikonfirmasi Kementerian Perdagangan Malaysia dan akan membuka lapangan kerja besar-besaran.

Tesla juga melihat keseriusan pemerintah Malaysia untuk menambah infrastruktur pendukung dalam waktu dekat. Setidaknya sampai 2025, Malaysia berencana membangun 10.000 stasiun pengisian kendaraan listrik pada tahun 2025.

Berita Terkait
hitlog-analytic