Chery Siapkan 2 Mobil Baru di GIIAS 2023, Ada SUV Listrik

100kpj – PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan merilis dua mobil barunya di Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023 pada 10 Agustus di ICE BSD, Tangerang. Salah satunya SUV listrik berbasis baterai.

Head of Public Relations PT CSI, Rifkie Setiawan mengatakan, Chery hadir di GIIAS untuk kedua kalinya sejak hadir di Indonesia. Untuk tahun ini menempati hall 9 dengan lahan yang lebih luas dari tahun sebelumnya.

“Mengusung tema future now, dan kami hadir memberikan semangat dari segi produk yang kita display. Kita menghadirkan dua lineup new produk yang akan kita launching di GIIAS,” ujarnya dikutip, Senin 31 Juli 2023.

Lebih lanjut dia menjelaskan, tentu produk yang dibawa dalam pameran tersebut berteknologi tinggi dan statusnya langsung dijual. Sedangkan satu produk lainnya SUV listrik berbasis baterai, yang pertama kali hadir di RI.

“Satu produk baterai electri vehicle chery pertama kali tampilkan di Indonesia, produk proptype tapi sudah mendekati mas produksi yang akan kita jual,” tuturnya.

Produk yang dimaksud adalah Chery Omoda 5 EV (Electric Vehicle). SUV pelahap seterum itu debut global di Shanghai Auto Show, China pada April 2023, secara desain tidak berbeda jauh dengan versi konvensionalnya.

Omoda 5 EV dilengkapi beragam teknologi canggih, salah satunya ADAS (Advanced Driving Assistant System), sehingga bisa berjalan sendiri dalam kondisi tertentu, di mana sensor membaca marka jalan.

Dilengkapi Intelligent Voice Assistance, di mana penumpang bisa mengakses beberapa hal yang diinginkan, ketika berkendara hanya dengan ucapan menggunakan bahasa Inggris.

Untuk sistem hiburannya, head unit menyatu dengan odometer, atau panel instrumen digital yang secara total berukuran 20,5 inci.

Omoda 5 dipersenjatai baterai berdaya 61 kWh, berdasarkan pengujian internal dengan daya tersebut jarak tempuhnya mencapai 450 kilometer, hampir serupa dengan Hyundai Ioniq 5 tipe Long Range. Jenama asal China itu mengklaim baterainya lebih hemat 15 kWh per 100 kilometer.

Untuk pengisian baterai dari kosong, sampai 80 persen hanya butuh waktu 35 menit menggunakan fast charging, dengan arus kelistrikan searah atau DC. Mobil pelahap seterum tersebut dibekali dinamo, atau motor penggerak yang menghasilkan tenaga maksimal 221 dk.