Menteri Bahlil Lahadila ‘Todong’ Chery di China, Kapan Bangun Pabrik di RI?
100kpj – Demi menarik brand kendaraan menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia, ada beragam cara yang dilakukan pemerintah. Salah satunya kunjungan ke markas besarnya, sekaligus melihat teknologi brand tersebut.
Seperti yang dilakukan terhadap Chery Automobile. Sebelum meramaikan pasar otomotif Tanah Air pada tahun lalu, jenama asal Tiongkok itu sempat berencana bangun pabrik sebagai basis produksi setir kanan.
Namun hingga saat ini, pabrik Chery di Indonesia belum juga diputuskan. Sebagai tahap awal, mereka memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, hanya untuk merakit produknya secara lokal.
Saat ini mobil yang dirakit lokal, atau sekadar CKD (Completely Knock Down) adalah Chery Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5 yang paling terbaru.
Sebelum terealisasi, beberapa kali pemerintah bertandang langsung ke markas Chery Automobile di Wuhu, China. Terbaru Menteri Investasi Indonesia/Kepala BPKM, Bahlil Lahadalia, bersama jajarannya.
“Kami sangat bangga dapat menerima kunjungan delegasi pemerintahan Indoneia di Chery Automobile, dan berbagi informasi tentang bagaimana Chery membangun kendaraan yang inovatif dengan kecanggihan teknologi, dan desain menarik,” ujar Wakil Presiden Chery International Shawn Xu dikutip dari keterangannya, Jumat 21 Juli 2023.
Tidak dijelaskan tujuan kunjungan dari jajaran Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal tersebut, namun Shawn Xu menyebut termotivasi untuk memajukan industri otomotif Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan pemerintah Indonesia mengunjungi Chery Styling dan Design Center serta Chery Intelligent & Connected Mega Factory.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia yang menjadi motivasi kami untuk terus memajukan industri otomotif di Indonesia,” tutur Shawn Xu yang juga Prsiden PT Chery Sales Indonesia.
Sebelumnya pada Juli 2022, Presiden Jokowi, bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah bertemu Executive Vice President Chery International, Charlie Zhang di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing.
Brand asal negeri tirai bambu itu berencana untuk investasi sebesar satu miliar dolar Amerika Serikat, atau setara Rp14,844 triliun untuk mendirikan pabrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 200 ribu kendaraan.
Charlie Zhang mengatakan, investasi Chery di Indonesia akan dilakukan dalam empat tahap. Di mulai pada tahun ini sebesar 40 juta dolar, atau setara Rp593,942 miliar untuk produksi 20 ribu unit kendaraan per tahun.