Belajar dari KA Brantas Vs Truk, Ini Alasan Kenapa Kereta Api Tak Bisa Rem Mendadak
100kpj – Insiden KA Brantas yang menabrak truk trailer perlintasan api Jalan Madukoro Kota Semarang, membuat banyak masyarakat heboh. Bahkan, tak sedikit netizen di sosial media yang bertanya, kenapa kereta tak bisa rem mendadak saat tahu ada truk?
Menanggapi hal itu, akun resmi twitter milik PT KAI menjelaskan sejumlah faktor atau alasan mengapa kereta api tidak bisa rem mendadak.
"Masyarakat umum, banyak yang belum mengetahui kalau kereta api tidak bisa berhenti atau mengerem mendadak. Terbukti dari beberapa komentar netizen, yang menanyakan mengapa masinis tidak melakukan pengereman, saat mengetahui ada truk yang tersangkut di perlintasan sebidang," tulis akun @KAI121.
Hal yang menyebabkan kereta tidak dapat berhenti mendadak adalah, karena panjang dan bobot kereta. Di mana, makin panjang dan berat rangkaian KA, maka jarak yang dibutuhkan untuk kereta api dapat benar-benar berhenti semakin panjang juga.
Di Indonesia sendiri, rata-rata kereta penumpang terdiri dari 8-12 kereta (gerbong) dengan bobot mencapai 600 ton. Itu belum termasuk penumpang dan barang bawaannya. Dengan kondisi tersebut, maka akan dibutuhkan energi yang besar untuk membuat rangkaian kereta berhenti.
Sistem Pengereman Kereta Api