Konglomerat RI yang Pesan Tesla Cybertruck, ada Bamsoet dan Ahmad Sahroni

100kpj – Tesla secara resmi mengumumkan produksi massal Tesla Cybertruck pada akhir 2023. Sejak dua tahun lalu, beberapa konglomerat RI sudah melakukan pemesanan mobil pikap bertenaga listrik tersebut.

Prestige Image Motorcars sebagai importir umum, sekaligus distributor Tesla di Indonesia yang memiliki akses untuk memboyong Cybertruck ke dalam negeri. Meski saat itu jadwal produksinya belum jelas.

Baca juga: Tesla Cybertruck Akhirnya Produksi Tahun Ini, Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Chief Executive Officer Prestige Image Motorcars, Rudy Salim mengatakan, pemesanan Cybertruck sudah dibuka sejak 2020, dan antusiasnya cukup baik. Sudah banyak konsumen yang ingin memiliki pikap listrik itu.

Ada nama pejabat, sekaligus konglomerat yang sudah memesan. Yaitu Ketua MPR RI, sekaligus Ketua IMI (Ikatan Motor Indonesia) Bambang Soesatyo alias Bamsoet, dan Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

“Pemesan pertama ada Ketua IMI, Bapak Bambang Soesatyo, kedua ada Sekjen IMI, Bapak Ahmad Sahroni. Sisanya sudah ada antrean lain, kurang lebih segitu lah (puluhan orang),” ujar Rudy Salim beberapa waktu lalu.

Sejak pertama kali hadir pada 2019 mobil itu jadi sorotan, sempat diumumkan proses produksi massal pada 2021 namun selalu tertundah meski sudah banyak pemesanan yang masuk. Tidak terkecuali orang Indonesia.

Setelah mangkrak beberapa tahun, akhirnya mobil kabin ganda pelahap seterum itu siap diproduksi massal pada akhir 2023 di Austin Texas, Amerika Serikat, seperti dilansir Foxbusiness.com, Rabu 19 Juli 2023.

Produseknya selalu tertunda karena pasokan komponen yang belum maksimal. Kali ini dalam rapat pemegang saham Tesla pada Mei 2023, Elon Musk menyebut akan produksi 250 ribu unit Cybertruck per tahun.

Di awal kemunculannya, pemilik SpaceX tersebut membuka pemesanan, bagi konsumen yang tertarik untuk uang muka 100 dollar, atau Rp1,5 juta, dengan perkiraan harganya mencapai 39,900 ribu dollar, atau setara Rp600 jutaan.

Tesla Cybertruck dikerjakan Elon Musk dan kepala desain perusahaan, Franz von Holzhausen. Pihaknya berharap, produk yang kelak sampai ke tangan konsumen jauh lebih baik ketimbang yang sebelumnya dia kenalkan.