Menperin Tantang Daihatsu Indonesia Produksi Mobil Listrik Mulai 2025
100kpj – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta Daihatsu untuk tidak hanya fokus merilis mobil konvensional. Agus menantang Daihatsu untuk memproduksi kendaraan elektrifikasi, seperti hybrid hingga mobil listrik.
"Pemerintah mendorong PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mampu mewujudkan Innovation for Tomorrow dengan memproduksi kendaraan elektrifikasi, baik Hybrid atau Full Electric Vehicle (EV). Ditargetkan pada tahun 2025 mendatang," ujar Menteri Agus, melalui daring di pabrik Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara.
Menurutnya, hal ini akan sejalan dengan langkah PT ADM yang telah mengenal prototipe Ayla EV pada GIIAS 2022 lalu dan memamerkan Rocky Hybrid. Tetapi hingga saat ini, Daihatsu enggan mengungkap model elektrifikasi apa yang pertama kali akan dibuat di Tanah Air.
"Kami menuju ke sana di 2025. (Modelnya) nanti pada saatnya kita sampaikan," tutur Sri Agung selaku Marketing Director and Corporate Planning, Communication Director PT ADM, dalam kesempatan yang sama.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini sebanyak 80 persen konsumen Daihastu merupakan pembeli pertama dengan harga sekitar Rp300 jutaan, membuat kendaraan listrik diperkirakan belum terlalu diminati.
"Sejauh ini, peminat Daihatsu 80 persen konsumennya adalah pembeli pertama. Jadi kami juga harus melihat kebutuhan customer, apakah sudah siap terhadap mereka dengan elektrifikasi, apakah mau menggunakan hybrid atau EV. Kami tidak ingin memaksakan, tapi kami menuju ke sana," tambahnya.