Benarkah Esemka Itu Mobil China yang Cuma Ganti Logo, Ini Kata Bos SMK
100kpj – Merek mobil Esemka terus menjadi perbincangan menarik sejak beberapa tahun belakang. Sebab produknya selalu menjadi misteri. Meski gembar-gembor sudah berlangsung lama, namun tak kunjung tiba.
Ppenampakan produk-produknya sebenarnya telah bermunculan sejak dua tahun lalu. Ada dua produk yang fotonya ramai jadi perbincangan warganet, karena desainnya mirip mobil China.
Mobil pertama, adalah Esemka Garuda 1. Mobil berjenis Sport Utility Vehicle tersebut tertangkap kamera sedang diangkut towing. Pada bagian bokong tertulis Garuda 1, namun desain lampu, bumper hingga bagasi mirip Foday Landford.
Selang beberapa waktu kemudian, muncul lagi mobil kabin ganda yang digadang-gadang lahir berkat tangan dingin anak bangsa. Mobil pengangkut barang itu bernama Esemka Digdaya. Foto-fotonya juga kemudian beredar luas, berlokasi di pabrik dan pelataran rumah.
Bentuk mobil pikap yang dapat mengangkut empat orang penumpang itu lagi-lagi serupa dengan Foday Xiongshi F22. Hingga publik kemudian menyimpulkan kalau Esemka cuma mobil China yang sekadar ganti logo saja.
Menanggapi stigma itu, PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) yang didaulat sebagai pabrikan dan produsen Esemka akhirnya angkat bicara.
Presiden Direktur PT SMK Eddy Wirajaya mengatakan, mobil-mobil tersebut sebenarnya hanya sebagai percontohan atau bahan pembelajaran. Soal apakah SUV atau mobil double cabin tersebut akan diproduksi atau tidak, Eddy enggan berkomentar.
“Itu kan beberapa part terurai kita beli dari luar, kita beroperasi dengan lokal, menjadi ada, itu training dengan anak-anak untuk percakapan,” ujarnya di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.
Seperti diketahui, berdasarkan data Sistem Informasi Industri Nasional, TPT produksi yang diterbitkan pada 28 Juli sampai 9 Agustus 2017 oleh Kemenperin untuk Esemka ada enam tipe, yaitu Bima (pikap), Digdaya dan Minivan Borneo.
“Kita uji tipe ada beberapa termasuk Bima 1.2 dan 1.3, saya kurang hafal. Tapi yang jelas kita fokus pikap (awal), karena strateginya seperti itu, sementara itu saja dulu, nanti step berikutnya baru passanger,” katanya. (re2)
BACA JUGA:
Mobil Baru Raffi Ahmad Tiba, Gigi Sampai Rela Gadai Perhiasan
BACA JUGA:
Inden Suzuki Jimny Mengular, Berapa Sebenarnya Jatah Buat Indonesia?